Indramayu (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-18 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menargetkan 2.300 warga menjalani tes usap dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.
"Kita targetkan 2.300 warga bisa jalani tes usap," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Jumat.
Deden mengatakan untuk saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu sudah menyediakan 2.300 alat tes usap.
Dari jumlah tersebut Pemkab Indramayu menyediakan 1.000 tes usap dan sisanya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Bantuan dari Pemprov 1.300 dan Pemkab menyediakan 1.000 untuk tes usapnya," tutur Deden.
Untuk saat ini, kata Deden, pihaknya telah melakukan tes usap PCR di beberapa lokasi atau tempat keramaian, seperti pasar tradisional, pasar modern, terminal dan lainnya.
Tidak hanya di tempat keramaian, tes usap PCR, ujar Deden, juga dilakukan kepada kontak erat pasien positif COVID-19, agar ketika ada penambahan kasus bisa segera diatasi.
"Sekarang sudah 1.005 tes usap dan kita juga terus gencar melakukan tes usap di tempat yang sekiranya rawan," katanya.
Deden menambahkan beberapa hari lalu, pihaknya juga melakukan tes usap massal di TPI Karangsong dan juga toko modern mengingat lokasi tersebut sebagai salah satu aktivitas berkumpulnya masyarakat.
Tes usap massal yang dilakukan secara maraton ini, kata Deden, diharapkan terus mempercepat proses pendeteksian terhadap penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Indramayu.
"Setelah pasar tradisional beberapa waktu lalu, kini giliran pasar modern atau toserba dan TPI yang kita lakukan tes usap," kata Deden Bonni Koswara.
Baca juga: Positif COVID-19 Indramayu bertambah jadi 31 kasus
Baca juga: Seorang perempuan Indramayu dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala klinis