Indramayu (ANTARA) - Warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang berencana akan berangkat kerja melakukan tes usap mandiri, setelah keluar hasilnya ternyata positif COVID-19 dan tidak mengalami gejala klinis atau Orang Tanpa Gejala (OTG), kata Jubir COVID-19 Deden.
"Pasien berjenis kelamin perempuan berinisial I (20) saat ini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Indramayu. Pasien tersebut dalam keadaan sehat atau OTG," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis.
Menurutnya pada hari Senin (15/6) pasien tersebut melakukan pemeriksaan tes usap secara mandiri ke salah satu rumah sakit di Cirebon, karena akan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Kemudian pada hari Selasa (16/6) hasil pemeriksaan tersebut keluar dan dinyatakan positif COVID-19. Selanjutnya kata Deden, Satgas Dinkes Indramayu berkoordinasi dengan pasien.
Baca juga: Tujuh pasien positif COVID-19 di Indramayu berangsur sembuh
"Selanjutnya oleh tim Satgas Puskesmas Krangkeng pada hari Rabu (17/6) pasien dijemput untuk isolasi di RSUD Indramayu," ujarnya.
Dengan adanya penambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka di Kabupaten Indramayu semua yang terpapar virus corona baru semua berjumlah 26 orang.
Dari 26 orang tersebut, empat meninggal dunia, tujuh dalam perawatan dan 15 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing.
"Pasien ini merupakan kasus ke-26 terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu," katanya.
Baca juga: Hasil tes usap massal di pasar tradisional Indramayu dinyatakan negatif