Bojonggede, Bogor (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ade Yana meminta bus gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Stasiun Bojonggede dan Cilebut tidak hanya beroperasi pada Senin.
"Kami meminta tidak hanya Senin, tapi hari-hari selanjutnya juga ada. Kami khawatir penumpukan di Stasiun Cilebut dan Bojonggede ini tidak hanya terjadi pada Senin," ujarnya saat meninjau operasional perdana bus gratis Pemprov DKI Jakarta di Stasiun Bojonggede, Senin.
Menurutnya berdasarkan keterangan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), bus yang mampu mengangkut 13 penumpang setiap unit itu hanya akan tersedia setiap Senin.
Baca juga: Bus angkut 260 calon penumpang kereta dari Stasiun Bojonggede dan Cilebut
Ade Yana menyebutkan bahwa 20 bus yang tersedia di Stasiun Bojonggede dan Cilebut pada Senin pagi ini terbagi menjadi lima jurusan yakni Stasiun Tebet, Manggarai, Sudirman, Juanda, dan Tanah Abang. Ia berharap BPTJ memperbanyak lokasi tujuan bus.
"Bus berkapasitas 27 penumpang, kalau kami menerapkan protokol kesehatan, 50 persen dari kapasitas berarti sekitar 13 penumpang. Satu stasiun berarti 130 orang," terang Ade Yana.
Baca juga: 50 bus atasi penumpukan penumpang KRL di Stasiun Bogor
Sementara itu, Kasubid Pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ, Torang Hutabarat di tempat yang sama menyebutkan bahwa pihaknya segera mengevaluasi operasional bus gratis dari Pemprov DKI berdasarkan peninjauan langsung pada hari pertama beroperasi.
Baca juga: 50 bus sekolah gratis dikerahkan urai kepadatan penumpang KRL Jakarta-Bogor