Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui PT Trans Marga Jateng (TMJ) menegaskan bahwa foto dampak longsor di Jalan Tol Semarang-Solo Km 426+600 arah Jakarta yang beredar melalui Whatsapp Group dan media sosial atau medsos lain adalah hoaks.
"Sehubungan dengan beredarnya foto terkait dampak longsor di Jalan Tol Semarang-Solo Km 426+600 arah Jakarta melalui Whatsapp Group dan media sosial lainnya, bersama ini kami tegaskan bahwa foto yang beredar tersebut adalah hoaks karena tidak menggambarkan kondisi sebenarnya," demikian keterangan tertulis PT Trans Marga Jateng yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Trans Marga Jateng, longsor memang benar terjadi pada lokasi jalan tol tersebut pada Sabtu (30/5) pukul 22.48 WIB. Kondisi dampak longsor yang sebenarnya dapat dilihat melalui foto udara dari petugas di lapangan yang diambil hari ini, Minggu (31/5) pada pukul 08.20 WIB.
Saat ini berdasarkan informasi terbaru sejak pukul 10.25 WIB pagi tadi, satu lajur di lokasi kejadian telah dapat digunakan dengan aman oleh pengguna jalan.
Hingga saat ini PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola Jalan Tol Semarang-Solo dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang serta jajaran Polres Semarang terus melakukan pembersihan longsoran di lokasi kejadian untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pekerjaan penanganan dampak longsor ini dan mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu, serta untuk pengguna jalan yang menggunakan Jalan Tol Semarang-Solo agar memantau kondisi lalu lintas secara aktif dan merencanakan perjalanan.
Sebelumnya beredar foto kondisi longsor yang menutup seluruh ruas Jalan Tol Semarang-Solo Km 426+600 yang beredar di media sosial serta grup Whatsapp.
Namun foto tersebut dinyatakan hoaks, setelah pihak Jasa Marga merilis foto udara yang memperlihatkan longsor hanya menutup salah satu ruas Jalan Tol Semarang-Solo Km 426+600, bukan keseluruhan lajur.
Tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya sejak Sabtu (30/5) malam hingga Minggu dini hari menutup salah satu ruas Jalan Tol Semarang-Solo di KM 426, di Desa Susukan, kabupaten tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan longsor menutup salah satu ruas jalan di titik yang tak jauh dari Rest Area KM 429 tersebut. Longsor yang menutup jalur dari Solo menuju ke Semarang tersebut menyebabkan arus kendaraan dialihkan.
Jasa Marga: Foto longsor Tol Semarang-Solo di medsos itu hoaks
Minggu, 31 Mei 2020 21:48 WIB