Beijing (ANTARA) - Risiko munculnya kembali COVID-19 di China dari kasus impor terkendali, kata salah seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China pada Jumat.
China mencatat empat kasus baru virus corona pada 14 Mei, yang semuanya merupakan transmisi lokal. China melarang sebagian besar warga asing memasuki perbatasan mereka sejak akhir Maret saat pandemi menyebar secara global.
Wakil Menteri NHC Zeng Yixin mengatakan kepada awak media bahwa sejumlah vaksin COVID-19 dijadwalkan menyelesaikan uji klinis tahap kedua pada Juli.
Total kasus COVID-19 di China kini mencapai 82.933 kasus dan jumlah kematian tidak berubah, yakni 4.633 kematian.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hampir sepertiga warga Wuhan telah diuji COVID-19
Baca juga: Wuhan nihil kasus berat COVID-19, Heilongjiang hotspot baru
Baca juga: Wuhan temukan 182 kasus COVID-19 tanpa tunjukkan gejala
China klaim risiko munculnya lagi COVID-19 dari kasus impor 'terkendali'
Jumat, 15 Mei 2020 16:13 WIB
Pelancong menggunakan pakaian pelindung saat berada di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, ibukota provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus corona (COVID-19) China setelah masa karantina berakhir, Jumat (10/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj/djo
