Depok (ANTARA) - Perkembangan kasus penularan COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat terus mengalami penurunan dan saat ini kota ini masuk zona kuning atau risiko penularan rendah.
"Kita bersyukur kepada Allah SWT, karena pekan ini berdasarkan indikator Kesmas BNPB, Kota Depok berada pada zona kuning," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya di Depok, Kamis.
Berdasarkan indikator Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 5 September 2021, Kota Depok berada di zona kuning atau risiko rendah penularan COVID-19.
Mohammad Idris mengatakan pada 29 Agustus 2021, Kota Depok masih berada di zona oranye, kini statusnya berubah menjadi zona kuning. Capaian positif ini berkat partisipasi aktif dari semua pihak dalam membantu pemerintah menangani wabah COVID-19.
Pada kesempatan itu, Idris meminta masyarakat untuk tidak lengah. Kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas harus terus dilakukan.
"Termasuk mengikuti arahan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengakses tempat-tempat vaksinasi agar kekebalan kelompok (komunal) bisa segera terwjud," ujarnya.
Sementara itu, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kota Depok per 5 September 2021, untuk dosis pertama 654.567 atau 40,56 persen. Sedangkan dosis kedua 360.784 atau 22,35 persen, dan dosis ketiga 6.595 atau 0,41 persen.
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok sebut warganya antusias ikuti vaksinasi COVID-19
Baca juga: Warga Depok mendapatkan vaksin COVID-19 semakin mudah
Baca juga: Pemkot Depok gelar gebyar vaksinasi COVID-19 di 11 kecamatan
Risiko penularan rendah COVID-19, Kota Depok masuk zona kuning
Kamis, 9 September 2021 8:22 WIB