Jakarta (ANTARA) - Google meluncurkan fitur baru Privacy Screen untuk Google Drive di iOS dan iPadOS yang memungkinkan pengguna melidungi data dengan meminta otentikasi wajah FaceID dan memindai sidik jari TouchID saat ada upaya membuka aplikasi.
Dikutip dari The Verge, Selasa, aplikasi Google Drive menawarkan perlindungan kode sandi beberapa tahun lalu, namun fitur tersebut akhirnya ditarik. Google pertama kali mengumumkan fitur tambahan keamanan data tersebut bulan lalu, namun baru tersedia secara luas mulai Senin (4/5).
Baca juga: Google gratiskan layanan telekonferensi Meet untuk semua orang
Sementara, dari pantauan Antara, pembaruan untuk fitur tersebut telah tersedia, dengan terlebih dahulu memperbarui aplikasi Google Drive di App Store. Anda dapat mengaktifkan fitur keamanan tersebut di pengaturan. Di sana akan muncul pilihan "Privacy Screen."
Setelah mengaktifkan fitur tambahan keamanan tersebut, Anda dapat memilih untuk mengatur penguncian langsung setelah keluar dari aplikasi, atau menundanya dengan pilihan 10 detik, 1 menit atau 10 menit setelah keluar dari aplikasi untuk memungkinkan multi-tasking saat Anda harus mengerjakan sesuatu di aplikasi lain.
Namun, Privacy Screen tidak sepenuhnya mengamankan data Anda.
Pada layar pengaturan saat Anda mengaktifkan fitur tersebut, Google memperingatkan bahwa fitur tersebut kemungkinan tidak melindungi notifikasi Drive Anda, fungsionalitas tertentu dari Siri, file yang dibagikan dengan aplikasi Files, foto yang dibagikan dengan aplikasi Photo, dan fungsionalitas sistem lainnya.
Baca juga: Apple dan Google akan rilis versi awal alat pelacak corona
Google Drive tambah fitur baru perlindungan FaceID dan TouchID
Selasa, 5 Mei 2020 9:59 WIB