Jakarta (ANTARA) - Presiden La Liga, Javier Tebas, optimistis klub-klub Spanyol bisa kembali berlatih kendati Menteri Kesehatan Salvador Illa baru saja menyatakan keputusan untuk melanjutkan sepak bola sebelum musim panas sebagai tindakan kurang bijaksana.
Dalam jumpa pers pada Minggu pagi waktu setempat, Illa juga menilai hal itu sebagai tindakan yang ceroboh.
"Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda bahwa sepak bola profesional bisa kembali dimainkan sebelum musim panas," kata Illa dilansir Diario Sport.
"Itu tindakan ceroboh, kami akan terus melihat bagaimana situasi berkembang dan mempertimbangkan kerangka rencana bagaimana aktivitas profesional bisa mengikuti kondisi normal yang baru ini," ujarnya menambahkan.
Akan tetapi, Tebas menegaskan posisi La Liga, selaku operator kompetisi sepak bola profesional di Spanyol, masih yakin bahwa musim 2019/20 bisa dilanjutkan pada pertengahan Mei hingga Juni, tentunya disertai protokol keselamatan yang diperlukan.
Baca juga: Klub-klub La Liga akan bermain tanpa penonton hingga 2021
Dalam wawancara dengan stasiun radio Cadena Cope, Tebas meyakini pada 4 Mei Kementerian Kesehatan Spanyol akan membalas proposal protokol keamanan yang sudah dikirimkan oleh La Liga untuk bisa melanjutkan kompetisi.
Terlebih, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sudah mengkonfirmasi akan ada pelonggaran beberapa aspek dari karantina wilayah di negaranya pada 2 Mei nanti.
Baca juga: Spanyol akan longgarkan "lockdown" pada paruh kedua Mei