Depok (ANTARA) - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menerima bantuan ambulans, alat pelindung diri (APD), vitamin, cairan pembersih tangan, dan disinfektan dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).
Koordinator Relawan Gugus Tugas COVID-19 sekaligus Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUI Dr. dr. Sukamto di Selasar Gedung Pusat Administrasi Umum, Kampus UI, Depok.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUI Dr. dr. Sukamto di Depok, Minggu, mengapresiasi dukungan para alumni kepada tim medis yang berada di garis depan penanggulangan COVID-19.
Baca juga: RSUI Depok terima bantuan APD dari Kemendikbud
"Tentunya bantuan ambulans ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya pada penanganan COVID-19, sehingga tidak bercampur dengan ambulans yang untuk pasien non-COVID," katanya.
"RSUI sangat mengapresiasi kerja keras dan bantuan yang diberikan ILUNI UI, ILUNI Fakultas, dan ILUNI Wilayah melalui ILUNI UI Tanggap COVID-19 untuk rumah sakit yang saat ini memang sangat membutuhkan APD dan alat kesehatan tersebut," ia menambahkan.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan ILUNI UI Tanggap COVID-19 akan menanggung biaya operasional penggunaan ambulans, termasuk ongkos bahan bakar, biaya pemeliharaan, pengadaan perlengkapan, dan gaji sopir.
Baca juga: UI siapkan COVENT-20, ventilator transport lokal rendah biaya
"Kami berharap pemberian APD tersebut dapat memenuhi keterbatasan APD di RS serta membantu kelancaran tenaga medis dalam penanganan pasien COVID-19 dan ambulans dapat mendukung kerja tim RSUI dalam mengantar jemput pasien COVID-19," katanya.
Sekretaris Universitas Indonesia dr. Agustin Kusumayati mengatakan bahwa RSUI telah dipercaya Pemerintah Kota Depok menjadi rujukan penanganan pasien COVID-19.
"Bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah meminta RSUI untuk menjadi salah satu RS rujukan wilayah Jawa Barat," ujarnya.
Ia berharap RSUI terus mendapat dukungan alat kesehatan dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk menangani pasien COVID-19 agar bisa memberikan pelayanan maksimal.
Baca juga: Peneliti IPB-UI teliti bahan herbal alami antivirus COVID-19