Bandung (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan pada Kamis menemukan anak berusia enam tahun yang hanyut di parit Jalan Muhamad Toha, Kota Bandung, dalam keadaan tewas di kawasan Pabrik Daliatex, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sekitar 10 kilometer dari tempat korban hanyut.
Jenazah anak warga Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung, tersebut ditemukan setelah dua hari upaya pencarian.
"Korban berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada keluarga," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi, di Kota Bandung.
Baca juga: Akhirnya ditemukan, anak laki-laki yang dilaporkan hanyut di Cianjur
Anak itu terpeleset sehingga jatuh ke parit dan hanyut pada Selasa (31/3) pukul 15.00 WIB, ketika dia berjalan bersama ibunya.
Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berpesan kepada warga agar lebih ketat menjaga anak-anak.
"Saya harap ini menjadi pembelajaran bagi orang tua untuk lebih waspada dan ketat lagi mengawasi anaknya saat curah hujan tinggi," kata Oded.
"Ini jangan sampai terulang kembali," ia menambahkan.
Baca juga: Petugas SAR temukan jasad anak yang terseret arus sungai Ciputrahajidi Ciamis
Ditemukan tewas, anak yang hanyut di parit Kota Bandung
Kamis, 2 April 2020 14:15 WIB
Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah anak yang hanyut di parit Jalan Muhammad Toha, Kota Bandung, di kawasan Pabrik Daliatex, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (2/4/2020). (ANTARA/HO-Tim SAR Bandung)
