Jakarta (ANTARA) - Kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang dinyatakan positif terkena virus corona (COVID-19), kini terus membaik, kata Staf Khusus Menko Maritim dan Investasi Bidang Kelembagaan dan Media Jodi Mahardi.
Dalam konferensi pers melalui video di Jakarta, Rabu, Jodi mengatakan pihak RSPAD sudah melepas alat bantu pernapasan atau ventilator Budi Karya.
"Kondisi Menhub sudah membaik, kalau tidak salah, RSPAD sudah melepas alat bantu napas," katanya.
Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi itu meminta publik ikut mendoakan kesembuhan Menhub Budi Karya agar bisa melakukan aktivitas seperti sediakala.
"Marilah kita doakan agar beliau bisa berkumpul kembali dan melakukan aktivitas seperti biasa," ujarnya.
Pada 14 Maret lalu, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah beberapa waktu terakhir dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Posisi Menhub untuk sementara dijabat oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain Budi Karya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri juga dinyatakan positif terkena virus corona kendati ia mengaku dalam keadaan sehat dan tidak merasakan keluhan seperti gejala virus tersebut pada umumnya, yakni demam, batuk, dan sesak napas.
“Sampai sekarang dalam keadaan sehat, tanpa demam, tanpa batuk dan tanpa sesak napas,” kata Zulfikri dalam pesan singkat WhatsApp di Jakarta, Selasa (24/3/2020) setelah dinyatakan positif corona melalui tes swab.
Baca juga: Kondisi Menhub Budi Karya stabil dan membaik
Baca juga: Ini riwayat kegiatan terakhir Menhub Budi Karya
Kondisi Menhub Budi Karya terus membaik
Rabu, 25 Maret 2020 11:57 WIB