Solo (ANTARA) - Bakal Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya dengan lancar mengikuti "fit and proper test" yang kedua di Kantor DPP PDIP Jakarta.
"Bakal calon pertama yang dipanggil untuk wawancara fit and proper test adalah pak Achmad Purnomo, kemudian balon wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso, dan saya yang terakhir," kata Gibran, di Solo, Selasa.
Fit and proper test langsung dilakukan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto. Pertanyaan yang diberikan sekitar komitmen partai, kebudayaan, pariwisata, toleransi, radikalisme dan sebagainya.
"Semua sudah dijalani dengan lancar, dan semua sekarang tinggal menunggu keputusan dari ibu Ketua Umum PDIP Megawati. Kami tunggu saja keputusan dari ibu Ketum soal rekomendasi persiapan Pilkada Surakarta 2020," kata Gibran.
Terkait calon wakil wali kota jika rekomendasi turun kepadanya, Gibran mengatakan, diharapkan pasangannya bisa saling bersinergi, saling menutup kekurangan, beradaptasi dengan cepat, turun ke lapangan atau tahu kondisi lapangan.
Menurut Gibran dirinya masih baru turun ke politik sehingga pengalamannya belum banyak. Kalau bisa pasangannya nanti sudah matang sehingga ada kolaborasi junior dengan senior di partainya, jadi saling mengisi.
"Namun, semuanya ditunggu saja keputusan dari Ibu Ketua Umum. Saya tetap setia dengan partai meski jika rekomendasi tidak turun kepada saya," katanya.
Gibran mengatakan dirinya bersama bakal calon lain pak Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso berangkat Senin (10/2) menggunakan Citylink menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
"Setelah mengikuti fit and proper test, kami kemudian pulang ke Solo, juga satu pesawat dengan pak Purnomo dan Teguh, menumpang pesawat Lion Air, sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.
Baca juga: Sebelum "Fit and Proper Test", Gibran, Purnomo dan teguh ditawari makan siang
Gibran jalani "fit and proper test" di DPP PDIP dengan lancar
Selasa, 11 Februari 2020 18:56 WIB