Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyatakan keberadaan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang yang saat ini dalam proses pembangunan diharapkan bisa mengangkat perekonomian di Jawa Barat, khususnya warga sekitar.
"Mudah-mudahan proses ekspor dan Impor di pelabuhan Patimban ini dapat meningkatkan perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat,” kata Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Hasbullah Rahmad di Kota Bandung, Senin.
Hasbullah menambahkan, Tata Ruang Jawa Barat sudah mengakomodir kawasan Segitiga Rebana (Cirebon, Patimban dan Majalengka) serta akses kereta dan jalan tol sudah dirancang.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong, agar Pelabuhan Patimban ini bisa menjadi pelabuhan yang ramah lingkungan karena terpisah dengan pelabuhan curah kering untuk suplai batu bara.
"Nantinya ada pelabuhan curah basah dari Pertamina untuk bahan bakar dan ada pelabuhan parkir serta peti kemas," ujarnya.
Selain itu Ia berharap, dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban nanti bisa menjadi percepatan pertumbuhan untuk tata ruang Jawa Barat mengembangkan kawasan Industri dua di wilayah Segitiga Rebana.
Hasbullah meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat memanfaatkan pelabuhan Patimban untuk menjual hasil bumi masyarakat Jawa Barat.
"Semula masyarakat kesulitan mengekspor, sekarang akan lebih gampang karena pelabuhan ekspornya ada di Jawa Barat,” katanya.
Selain itu menurut Hasbullah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat harus melihat adanya perspektif bisnis.
Dia mendorong BUMD Jawa Barat untuk mulai intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mengambil sektor bisnis di wilayah pelabuhan Patimban.
Baca juga: DPRD Jawa Barat siap tambah anggaran kebencanaan
Baca juga: DPRD Jabar: Disperindag perlu lakukan sidak terkait bawang putih
DPRD Jabar: Pelabuhan Patimban harus bisa dongkrak perekonomian warga
Senin, 10 Februari 2020 16:16 WIB