Bandung (ANTARA) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat (Jabar) membidik sekitar 20 ribu kepala keluarga (KK) di Provinsi Jabar terkait pemasangan listrik gratis dalam bentuk listrik konvensional atau dari energi terbarukan.
"Dalam program ini kami akan berkoordinasi dengan Dinsos Jabar terkait data keluarga miskin sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial di Jabar," kata Kepala Dinas ESDM Jabar Bambang Tirtoyuliono, kepada wartawan di Bandung, Selasa.
Tirto menuturkan prioritas warga yang akan mendapatkan listrik gratis tersebut ialah warga yang ada di wilayah dengan rasio elektrifikasinya masih rendah seperti di Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran, Indramayu dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Dan kami juga sedang menyiapkan dan mengajak forum CSR untuk terlibat dalam kegiatan ini melalui Bappeda Jabar sebagai kordinator CSR karena untuk 20.000 KK tersebut, itu dananya bukan dari APBD tapi dari sumber pendanaan lain yaitu diantaranya CSR perusahaan," kata dia.
Menurut dia, untuk memenuhi target tersebut sudah ada beberapa perusahaan yang siap memberikan listrik gratis bagi warga miskin di Provinsi Jabar.
"Hingga saat ini baru terdata sekitar belasan ribu KK siap dialiri listrik gratis dari beberapa perusahaan maupun BUMN di Jabar yang sudah menyatakan kesediannya," kata dia.
Pihaknya optimistis target tersebut bisa terrealisasi karena pada tahun 2019 kemarin sebanyak 21.094 KK miskin Jabar mendapatkan fasilitas pemasangan listrik gratis dari Program CSR.
Dia mengatakan dengan jumlah warga yang telah mendapatkan fasilitas pemasangan listrik gratis tersebut maka rasio elektrifikasi di Jabar bertambah.
Hingga tahun 2018, sebanyak 256.058 KK di Jabar belum teraliri listrik dan pada tahun 2019 berkurang 21.094 KK dan pada 2020 jumlah warga yang rumahnya belum teraliri listrik isa berkurang hingga 20.000 KK.
Sehingga jumlah warga di Jabar yang belum mendapatkan aliran listrik itu tersisa sekitar 215.000 KK.
"Jadi kepala keluarga yang belum teraliri listrik tersebut merupakan kepala keluarga yang berada di perkampungan maupun pedalaman di desa," katanya.
Baca juga: Tiga ribu rumah di Sumedang dapat bantuan pasang listrik gratis
Baca juga: 100.970 rumah tangga tidak mampu tersambung listrik gratis berkat Sinergi BUMN