Bandung (ANTARA) - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, menyebut pihaknya telah membentuk tim gabungan khusus guna mengejar pelaku pembacokan pengendara motor di Bandung.
"Kita sedang bekerja dan sudah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Reskrim Polrestabes Bandung dan Polsek (Cicendo) untuk mengejar pelaku," kata Irman di Bandung, Minggu.
Sebelumnya, pada Jumat (10/1) terjadi peristiwa pembacokan di Jalan Muhammad Yusuf, Kota Bandung. Peristiwa itu beredar dalam video yang beredar luas di media sosial.
Dalam video itu nampak dua orang yang tak dikenal menggunakan motor tiba-tiba langsung melakukan pembacokan terhadap seorang korban yang juga mengendarai motor.
Menurut Irman, polisi juga saat ini tengah mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Baik saksi yang berada di lokasi kejadian, maupun saksi lain yang berkaitan dengan peristiwa nahas itu.
"Saat ini kita sedang periksa saksi-saksi berkaitan dengan kasus tersebut," kata Irman.
Selain itu, menurutnya pihak kepolisian juga telah mengantongi ciri-ciri pelaku pembacokan. Maka dari itu hal tersebut akan dijadikan bahan untuk menyelidiki identitas pelaku.
"Ciri-ciri sudah didapat berdasarkan rekaman CCTV itu. Intinya kita sedang bekerja untuk menangkap pelaku," kata dia.
Akibat kejadian tersebut korban diketahui mengalami luka robek di kepala belakang. Karena diduga pelaku melakukan pembacokan dengan menggunakan senjata tajam ke arah kepala belakang korban.
Baca juga: Terjadi dua kecelakaan di Cianjur, 2 orang meninggal dunia
Polisi Bandung bentuk tim khusus kejar pembacok pengendara motor
Minggu, 12 Januari 2020 17:22 WIB