Garut (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki siap membantu petani yang baru menerima sertifikat tanah di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan syarat membentuk koperasi dalam mengembangkan usaha di sektor pertanian.
"Bentuk koperasi, nanti saya bantu, saya yang isi kegiatan produksinya," kata Teten usai menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Senin.
Ia menuturkan Kementerian ATR/BPN sudah menyerahkan sertifikat tanah, selanjutnya Menkop UKM akan memberikan bantuan untuk kesejahteraan petani penerima program sertifikat tanah itu.
Ia meminta seluruh petani penerima sertifikat tanah segera membentuk koperasi agar bisa menyerap bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha dari produk pertanian.
"Pak Menteri ATR sudah bantu sertifikat tanahnya, sekarang tinggal produksinya," kata Teten.
Ia menyampaikan Presiden Jokowi meminta para petani menjaga tanahnya agar tetap produktif sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.
Petani yang mengeluh rugi, kata dia, sebaiknya menanam produk unggulan yang dapat dikelola menjadi produk UKM seperti pisang dan kopi.
"Harus mulai menanam produk unggulan, biar UKM-nya unggul," katanya.
Ia mengungkapkan komoditas pisang saat ini banyak dicari baik konsumen dalam negeri maupun luar negeri.
"Permintaan pisang dalam negeri tinggi, apalagi ekspor, nanti coba akan saya ajak pengusaha hortikultura ke Garut," katanya.
Baca juga: Menteri ATR/BPN di Garut minta warga jangan jual tanah bersertifikat
Baca juga: Pemkab Garut dorong generasi muda untuk bertani
Menkop dan UKM siap bantu petani Garut pemilik sertifikat tanah
Senin, 23 Desember 2019 21:34 WIB