Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, menempatkan anggota berseragam dan berpakaian preman di sejumlah gereja guna mewaspadai berbagai hal yang dapat menganggu pada saat perayaan Natal di wilayah tersebut, termasuk dari ancaman teror.
"Menjelang perayaan Natal, kami akan melakukan sterilisasi dan pengamanan gereja yang menggelar acara. Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya teror dan hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur, Senin.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan mendirikan 12 pos pelayanan untuk momentum Natal dan tahun baru dengan melibatkan unsur TNI dan Pemkab Cianjur dalam pelayanan. Pos tersebut akan didirikan di sepanjang jalur utama Cipanas hingga Citarum yang berbatasan dengan Bandung Barat.
"Polres juga membentuk tiga satuan tugas (satgas) khusus untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berlibur ke wilayah hukum Cianjur, satgas penembak jitu, satgas tim urai kemacetan dan satgas operasi keliling," katanya.
Masing-masing satgas akan ditempatkan di sejumlah titik, misalnya titik rawan kriminalitas, titik rawan kemacetan seperti di Jalur Puncak-Cianjur, dan satgas operasi keliling yang akan berpatroli di sejumlah titik keramaian.
"Harapan kami tidak ada gangguan kamtibmas selama perayaan Natal dan tahun baru. Kami akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan wisatawan yang akan berlibur di wilayah hukum Cianjur," katanya.
Ia mengimbau warga untuk ikut serta menjaga dan mengawasi wilayahnya masing-masing dari berbagai hal yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban serta segera melapor jika mendapati hal yang mencurigakan.
Baca juga: Polres Cianjur koordinasikan pemulangan 81 siswa SMK Cilaku di Kulon Progo
Baca juga: Satu hari dua pengendara sepeda motor tewas di Cianjur