Bogor (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat empat staf khusus dari akademisi dan profesional yang akan memberikan saran dan pertimbangan terkait hal-hal yang bukan merupakan bidang tugas dari unsur-unsur organisasi kementerian.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Sabtu, menyebutkan keempat staf khusus Menteri BUMN adalah, pertama, Prof Muhammad Ikhsan, yakni staf khusus bidang makro ekonomi.
Prof Muhammad Ikhsan, adalah salah satu guru besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelumnya, Muhammad Ikhsan adalah Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
Kedua, Prof Nanang Pamuji, adalah guru besar di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Dia akan memberikan masukan dan saran agar BUMN membangun manajemen talenta dan meningkatkan inovasi di era disrupsi.
Ketiga, Arya Sinulingga, adalah lulusan ITB yang juga praktisi di media massa. Arya akan membantu di bidang komunikasi publik. Arya yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai pimpinan Partai Perindo, disebutkan sudah mundur dari Partai Perindo.
Keempat, Anhar Adel, akan membantu Menteri BUMN pada hubungan antar-kementerian dan lembaga, sehingga sinergi dengan institusi lain terus terjaga.
Menurut Erick Thohir melalu wawancara via telepon menyatakan, empat orang staf khusus yang diangkat ini, akan membantu dirinya secara profesional dan saling bersinergi. "Tugas staf khusus ini tidak akan saling tumpang tindih dengan tugas pada jabatan struktural yang ada, bahkan akan membantu akselerasi tugas-tugas yang dijalankan," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN bentuk satgas kebut pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Menteri BUMN segera bertemu OJK dan BI bahas pimpinan baru bank BUMN
Baca juga: Menteri BUMN diminta evaluasi menyeluruh kinerja direksi dan komisaris
Menteri BUMN sebut angkat empat staf khusus dari akademisi dan profesional
Sabtu, 9 November 2019 16:14 WIB