Bandung (ANTARA) - Elzatta busana muslim merek lokal menampilkan motif, corak atau nilai kearifan lokal dalam setiap produknya seperti motif Batik Kawung dan motif bunga pinggiran pada salah satu koleksi busana muslimnya.
"Elzatta dan Dauky ingin menjadi salah satu merek kebanggaan Indonesia. Oleh karena itu kita selalu mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dalam koleksi kita. Seperti Elzatta Gamis Gayatri, Gamis Gayatri yang diberi motif Batik Kawung dan bunga pinggiran," kata Vice President Elzatta Hijab, Tika Mulya saat ditemui di Re-opening Toko Elzatta dan Dauky di Bandung Indah Plaza, Kota Bandung, Jumat.
Menurut Tika, sejak pertama kali berdiri yakni tahun 2012, Elzatta senantiasa memampilkan kearifan lokal dalam setiap produk busana muslim yang diproduksinya.
"Sebelumnya kita pernah menampilkan motif tenun, kemudian ikat dalam produk busana muslim kita. Dan untuk tahun 2019, kita kembali menampikan motif batik karena salah satu keunggulan Elzatta itu di motif," kata dia.
Lewat motif batik yang diusung dalam busana muslim Elzatta, mata Tika, pihaknya ingin batik menjadi pakaian yang bisa dipakai untuk sehari-hari bukan hanya untuk acara formal semata.
Sementara itu, lanjut Tika, terkait re-opening Toko Elzatta dan Dauky di BIP hari ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
"Bandung itu kan tempat kelahiran Elzatta dan Dauky sehingga kita ingin menampilkan produk terbaik kita di toko yang baru direnovasi ini. Di sini, selain tokonya lebih nyaman, produk yang dijual juga sangat lengkap," kata dia.
Di toko tersebut konsumen bisa mendapatkan produk basic busana muslim yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, selama masa re-opening hingga sepelan ke depan, pengunjung bisa menikmati diskon menarik hingga 20 persen untuk seluruh produk yang terjual di Toko Elzatta.
Elzatta usung kearifan lokal pada desain busana muslim
Jumat, 25 Oktober 2019 20:40 WIB