Bandung (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung menyatakan Stadion Si Jalak Harupat siap digunakan setelah ditunjuk sebagai stadion untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021 oleh PSSI.
Kadispora Kabupaten Bandung Slamet Mulyana mengatakan stadion terletak di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung itu sudah memiliki sertifikasi kelayakan dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC, sehingga tak heran jika stadion itu ditunjuk sebagai kandidat tempat pertandingan Piala Dunia U-20.
"Standarnya sudah internasional, tempat duduk sudah layak, lampu lapang sudah standar, untuk rumputnya juga yang paling bagus, terbukti kemarin juga kan dipakai untuk Asian Games," kata Slamet di Bandung, Jumat.
Dia menuturkan, Stadion Si Jalak Harupat saat ini sedang menjalani beberapa perbaikan fasilitas. Namun pada dasarnya, kata dia, stadion tersebut sudah siap menghadapi ajang internasional tersebut.
"Setelah kita lakukan perbaikan, nantinya jadi lebih siap lagi," katanya.
Selain itu, kompleks sarana olahraga (SOR) Si Jalak Harupat juga akam memiliki lapangan sepak bola yang berada di luar stadion. Menurunya lapang tersebut bisa dijadikan fasilitas kesebelasan yang berkompetisi di Piala Dunia U-20 untuk melakukan sesi latihan.
"Kita juga lagi membangun lapang di luar, lapang bolanya berstandar FIFA juga, itu bisa jadi penunjang kesebelasan yang melakukan persiapan," kata dia.
Sebelumnya, Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2021. Indonesia terpilih setelah mengungguli dua pesaing yang juga mencalonkan menjadi penyelenggara, yakni Brasil dan Peru.
Ada sepuluh stadion yang akan dipakai untuk ajang tersebut yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Dengan demikian, ia berharap agar Stadion Si Jalak Harupat dapat terpilih dan dipastikan menjadi lokasi perhelatan ajang bergengsi itu. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi pemicu peningkatan prestasi daerah serta sebagai ajang perkenalan budaya Indonesia khususnya Kabupaten Bandung ke mata dunia.
"Kita punya akses jalan Tol, akses keluarnya nya sudah langsung ke gerbang stadion, jadi sangat memudahkan sekali, kan ini sudah terasa saat Asian Games," katanya.
Baca juga: Proses lelang pengelolaan GBLA diprediksi terlambat dari target
Baca juga: Bekasi siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021