Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung menyatakan proses lelang pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang semula ditargetkan menemukan pemenang lelang pada November 2019, berkemungkinan terlambat.
Proses lelang tersebut diprediksi terlambat, sebab Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut saat ini GBLA belum dalam kuasa pengelolaan Pemerintah Kota Bandung akibat masih ada permasalahan dalam serah terima aset.
"Karena kalau lelang itu sekian bulan ya, mungkin (target) bergeser, jadi ke titik awalnya akhirnya, dari proses serah terima dulu ya," kata Yana di Bandung, Jumat.
Sebelumnya pada dua bulan lalu, Sabtu (24/8), Yana menargetkan stadion kebanggaan warga Bandung itu bisa digunakan pada November 2019 dengan terlebih dahulu menyelesaikan masalah serah terima aset.
Saat itu, ia menyebut telah bertemu dengan pihak kontraktor pembangunan GBLA yakni PT Adhi Karya untuk segera menyelesaikan masalah serah terima tahap kedua aset yang terhambat oleh adanya wanprestasi sebesar Rp4,7 miliar. Namun akhir Oktober 2019 ini, permasalahan tersebut kemungkinan belum menemui titik temu.
Meski demikian, ia mengaku terus berupaya untuk segera menyelesaikan masalah tersebut agar bisa segera digunakan sebagai kandang klub Maung Bandung.
"Ya In syaa Allah (segera diselesaikan masalah), karena bolanya (aset) masih ada di pihak lain ya, bukan di kita," kata dia.
Selain itu, Stadion GBLA juga gagal terpilih oleh PSSI dan FIFA untuk menjadi kandidat lokasi ajang Piala Dunia U-20 2021. Yana menduga masalah aset tersebut menjadi nilai negatif.
"Karena kalau secara standarnya GBLA itu memungkinkan, ini masih ada masalah lah," kata Yana.
Meski demikian, menurutnya sudah ada pihak PSSI dan FIFA yang meninjau stadion itu untuk dijadikan tempat ajang bergengsi itu. Maka dari itu, kata dia, tidak menutup kemungkinan GBLA bisa dipakai untuk Piala Dunia U-20.
"Waktu itu sih katanya pernah ada (PSSI dan FIFA) yang lihat juga, cuma kan (terhambat) soal status ini, ya kita terus berupaya, karena sayang juga ya, stadion sudah bagus," katanya.
Baca juga: Bekasi siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021
Proses lelang pengelolaan GBLA diprediksi terlambat dari target
Jumat, 25 Oktober 2019 15:27 WIB