Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin akan terbang ke Busan, Korea Selatan, 23 September sampai 29 September 2019 untuk menjual potensi wisata di Kabupaten Bogor dalam forum The 9th Tourism Promotion Organization (TPO) General Assembly.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah di Bogor, Jumat, menyebutkan bahwa Ade Yasin akan mempromosikan sekaligus memperkuat branding Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism di depan 103 kepala daerah kabupaten dan kota se-Asia Pasifik dan 700 delegasi se-Asia Pasifik.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Bogor dengan target meningkatkan wisatawan dari 7,3 juta menjadi 10 juta wisatawan pada 2020," ujar perempuan yang akrab disapa Ipah saat konferensi pers di Kantor Diskominfo Kabupaten Bogor, Jumat.
Ipah menjelaskan bahwa sejak tiga bulan lalu, Pemkab Bogor resmi terdaftar sebagai anggota dari TPO. Hal itu tidak mudah karena Pemkab Bogor perlu melalui beberapa tahapan sampai akhirnya diterima sebagai anggota tetap.
"Kenapa kami tertarik bergabung, karena sekarang branding Kabupaten Bogor itu The City of Tourism. Dengan masuk ke organisasi ini, informasi Kabupaten Bogor langsung dishare ke 103 daerah negara lain. Jadi kami tidak perlu satu per satu mendatangi negara lain untuk promosi," paparnya.
Usai hadir dalam The 9th TPO General Assembly, Ade Yasin diagendakan memenuhi undangan Perusahaan The Water Korea Co. Ltd, yang juga berada di Busan, Pemkab Bogor akan meneima hibah Rp132 miliar dalam bentuk peralatan teknologi Water Treatment dari perusahaan tersebut.
Dari Kota Busan, Ade Yasin diagendakan bertolak ke Kabupaten Hamyang Gun, Korea Selatan untuk menjalin kerjasama (MoU) dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
"Pertemuan itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, yaitu kunjungan kerja dan penandatanganan letter of intent (LoI) Pemkab Bogor, Indonesia dengan Pemkab Hamyang Gun, Korea Selatan, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Bogor pada 29 Juli 2019," kata Ipah.
Baca juga: Pemkab Bogor bentuk program "Hari Peduli Kalibaru"
Baca juga: Warga Desa Hambalang Bogor protes pelaksanaan Pilkades