Jayapura (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Rabu (4/9) menyaksikan penerjunan 92 prajurit dari Divisi 3 Kostrad dalam rangka latihan kesiapsiagaan pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC) TNI yang dilaksanakan di Bandara Sentani.
Penerjunan yang dilaksanakan mulai pukul 08.05 WIT itu dilakukan di dua lokasi yakni Bandara Sentani dan Wamena itu juga disaksikan beberapa pejabat diantaranya Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Bupati Keerom Muhamad Sarkum serta tokoh-tokoh masyarakat.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto seusai menyaksikan penerjunan mengatakan, latihan PPRC dilaksanakan setiap tahun dengan mengambil lokasi yang berbeda- beda dan kali ini dilaksanakan di Papua yang diikuti prajurit dari Yonif 501 Kostrad.
Tujuan dari latihan tersebut adalah untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan penerjunan dilaksanakan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah latihan penerjunan yang dilakukan di dua tempat berbeda berjalan aman dan lancar,” kata PanglimaTNI.
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano seusai menyaksikan latihan penerjunan mengatakan saat ini situasi keamanan mulai kondusif dan aktivitas masyarakat berangsur pulih.
Kegiatan perekonomian secara perlahan mulai bangkit kembali walaupun warga yang mengalami musibah akibat tempat usahanya dibakar pendemo belum bisa berusaha beraktivitas.
Namun Pemkot akan berupaya membantu warga yang terkena musibah sesuai kemampuan yang ada, kata Wali Kota Jayapura.
Baca juga: Kanal penyebar hoaks Papua terdeteksi dari 20 negara
Baca juga: Wiranto: Panglima TNI dan Kapolri berkantor sementara di Papua
Panglima TNI dan Kapolri saksikan penerjunan prajurit Kostrad di Sentani
Rabu, 4 September 2019 12:17 WIB