Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan sebanyak 27.997 kepala keluarga (KK) di provinsi ini kekurangan air bersih akibat terdampak musim kemarau tahun 2019.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, Senin, mengatakan musim kemarau juga mengakibatkan 14.404 hektare lahan pertanian terdampak kekeringan.
"Selain itu, ada 12 kabupaten/kota di Jawa Barat yang terdampak akibat musim kemarau tahun ini," kata Budi.
Ke-12 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan ialah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis dan Kota Tasikmalaya.
Menurut Budi, jumlah warga atau kepala keluarga yang kekurangan air bersih akibat musim kemarau di Jawa Barat paling banyak ada di Kabupaten Bekasi yakni mencapai 3.397 kepala keluarga, disusul Kabupaten Cirebon sebanyak 2.167 kepala keluarga.
Untuk membantu warga yang kekurangan air bersih akibat terdampak musim kemarau, kata Budi, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih hingga 307.600 liter.
Baca juga: Distan Sukabumi pasang pompa air untuk persawahan
Baca juga: Atasi kekeringan, DLH Karawang bangun tiga penampungan air
Baca juga: BPBD: Masyarakat Cirebon belum bisa kelola air
Akibat kekeringan, 27.997 KK di Jabar kekurangan air bersih
Senin, 15 Juli 2019 18:27 WIB