Antarajabar.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon, Jawa Barat, menggelar Ciayumajakuning Enterpreneur Festival (CEF) 2017 dalam rangka memperkenalkan para pengusaha pada para pemasar luar wilayah.
"Semua produk yang dipamerkan di CEF 207 ini merupakam binaan Bank Indonesia baik yang berkecimpung di sektor pertanian, pariwisata dan wirausaha muda," kata Kepala Kantor Perwkilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Majid Ikram di Cirebon, Sabtu.
Majid mengatakan kegitan yang dilakukan tersebut, memarkan karya dan usaha para UKM seperti olahan makanan khas, produk pertanian dan juga kerajinan.
Dia mengharapkan dengan diadakannya CEF 2017, para pengusaha terutama binaan BI Cirebon, bisa bersaing di pasaran, karena produk yang ditawarkan mereka juga layak untuk menembus pasar.
"Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu dari Sabtu sampai Minggu, selain untuk memamerkan kami juga mencari talenta baru," tuturnya.
Dalam pameran tersebut pihaknya berusaha mencarikan jaringan untuk para UKM binaan, termasuk juga mencari bisnis mecing dan akan dicoba duhubungkan.
Majid menambahkan dalam CEF 2017 pihaknya tidak mempunyai target transaksi, yang ditekankan adalam membuka seluas-liasnya jaringan dengan pemasar di luar wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
"Target transaksi tidak ada, karena kita disini hanya untuk memperluas jaringan komunikasi dengan pemasar. Termasuk bisnis mecing dengan pelaku-pelaku usaha yang diluar Ciayumajakuning dan perbankan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Semua produk yang dipamerkan di CEF 207 ini merupakam binaan Bank Indonesia baik yang berkecimpung di sektor pertanian, pariwisata dan wirausaha muda," kata Kepala Kantor Perwkilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Majid Ikram di Cirebon, Sabtu.
Majid mengatakan kegitan yang dilakukan tersebut, memarkan karya dan usaha para UKM seperti olahan makanan khas, produk pertanian dan juga kerajinan.
Dia mengharapkan dengan diadakannya CEF 2017, para pengusaha terutama binaan BI Cirebon, bisa bersaing di pasaran, karena produk yang ditawarkan mereka juga layak untuk menembus pasar.
"Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu dari Sabtu sampai Minggu, selain untuk memamerkan kami juga mencari talenta baru," tuturnya.
Dalam pameran tersebut pihaknya berusaha mencarikan jaringan untuk para UKM binaan, termasuk juga mencari bisnis mecing dan akan dicoba duhubungkan.
Majid menambahkan dalam CEF 2017 pihaknya tidak mempunyai target transaksi, yang ditekankan adalam membuka seluas-liasnya jaringan dengan pemasar di luar wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
"Target transaksi tidak ada, karena kita disini hanya untuk memperluas jaringan komunikasi dengan pemasar. Termasuk bisnis mecing dengan pelaku-pelaku usaha yang diluar Ciayumajakuning dan perbankan," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017