Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, memastikan stok beras 7.000 ton di gudang penyimpanan di wilayah kerjanya bisa mencukupi untuk menyuplai kebutuhan masyarakat selama libur panjang Lebaran 2024.
Kepala Perum Bulog Cirebon Imam Firdaus Jamal mengatakan bahwa beras tersebut tersimpan dengan kondisi baik di seluruh gudang yang tersebar di Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka serta Kuningan.
Baca juga: 2.600 ton beras mencukupi kebutuhan di Kuningan hingga Lebaran
“Dapat kami sampaikan bahwa posisi stok saat ini kurang lebih ada 7.000 ton beras, dipastikan aman selama Lebaran,” kata Imam saat dikonfirmasi di Cirebon, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan kalkulasi, jumlah beras sebanyak itu dapat memenuhi kebutuhan warga yang berada di empat kabupaten dan kota.
Imam pun menjamin skema penyaluran komoditas tersebut sudah disesuaikan agar menjangkau semua lapisan masyarakat, karena ketersediaan beras di gudang Bulog bersifat dinamis.
“Kalau stok itu dinamis. Jadi pada saat stok dipergunakan untuk stabilisasi harga, tentunya kami sudah mengatur agar ada stok pengganti,” ujarnya.
Menurut dia, ketersediaan beras di gudang Bulog juga akan selalu terjaga karena pemerintah sudah menambah alokasi untuk cadangan pangan tersebut.
Berdasarkan data, kata dia, diestimasikan seluruh gudang milik Bulog Cirebon akan menerima tambahan beras sekitar 2.500 ton yang saat ini posisinya masih berada di Pelabuhan Patimban.
“Sementara ini kami ada 2.500 ton. Sedang berjalan dari pelabuhan,” ujarnya.
Imam mengimbau masyarakat untuk tidak merasa risau terkait ketersedian beras. Sebab stok yang tersedia saat ini mulai didistribusikan melalui gerakan pangan murah maupun operasi pasar dari dinas terkait di empat kabupaten dan kota itu.
“Terkait dengan kegiatan saat ini sedang digencarkan kegiatan operasi pasar melalui dinas terkait di empat kabupaten dan kota. Untuk beras SPHP ke ritel juga masih berjalan,” ucap dia.
Baca juga: Bulog Cirebon jamin optimalkan serapan gabah hasil panen petani
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Cirebon pastikan stok 7.000 ton beras cukupi kebutuhan Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Perum Bulog Cirebon Imam Firdaus Jamal mengatakan bahwa beras tersebut tersimpan dengan kondisi baik di seluruh gudang yang tersebar di Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka serta Kuningan.
Baca juga: 2.600 ton beras mencukupi kebutuhan di Kuningan hingga Lebaran
“Dapat kami sampaikan bahwa posisi stok saat ini kurang lebih ada 7.000 ton beras, dipastikan aman selama Lebaran,” kata Imam saat dikonfirmasi di Cirebon, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan kalkulasi, jumlah beras sebanyak itu dapat memenuhi kebutuhan warga yang berada di empat kabupaten dan kota.
Imam pun menjamin skema penyaluran komoditas tersebut sudah disesuaikan agar menjangkau semua lapisan masyarakat, karena ketersediaan beras di gudang Bulog bersifat dinamis.
“Kalau stok itu dinamis. Jadi pada saat stok dipergunakan untuk stabilisasi harga, tentunya kami sudah mengatur agar ada stok pengganti,” ujarnya.
Menurut dia, ketersediaan beras di gudang Bulog juga akan selalu terjaga karena pemerintah sudah menambah alokasi untuk cadangan pangan tersebut.
Berdasarkan data, kata dia, diestimasikan seluruh gudang milik Bulog Cirebon akan menerima tambahan beras sekitar 2.500 ton yang saat ini posisinya masih berada di Pelabuhan Patimban.
“Sementara ini kami ada 2.500 ton. Sedang berjalan dari pelabuhan,” ujarnya.
Imam mengimbau masyarakat untuk tidak merasa risau terkait ketersedian beras. Sebab stok yang tersedia saat ini mulai didistribusikan melalui gerakan pangan murah maupun operasi pasar dari dinas terkait di empat kabupaten dan kota itu.
“Terkait dengan kegiatan saat ini sedang digencarkan kegiatan operasi pasar melalui dinas terkait di empat kabupaten dan kota. Untuk beras SPHP ke ritel juga masih berjalan,” ucap dia.
Baca juga: Bulog Cirebon jamin optimalkan serapan gabah hasil panen petani
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Cirebon pastikan stok 7.000 ton beras cukupi kebutuhan Lebaran
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024