Indramayu (ANTARA) - Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Indramayu, Jawa Barat, Dadan Irawan memastikan stok beras di daerah itu aman menjelang Lebaran 2021, dengan jumlah beras mencapai 53 ribu ton.
"Ketersediaan beras sangat mencukupi,karena standar minimum ketahanan pangan sekitar tiga sampai empat bulan, dan posisi sekarang melebihi itu," kata Dadan di Indramayu, Jumat.
Menurutnya, Bulog Cabang Indramayu saat ini menyimpan beras yang berada di delapan gudang mencapai 53 ribu ton dan itu dipastikan akan memenuhi kebutuhan hingga setahun lebih.
Dadan mengatakan selain stok yang berada di gudang sangat melimpah, saat ini Bulog juga masih menyerap hasil panen petani, sehingga dapat dipastikan stok akan semakin melimpah.
"Bisa sampai satu tahu lebih, karena sekarang masih berlangsung penyerapan. Jadi memang stok banyak sehingga melimpah dan di gudang hampir penuh," ujarnya.
Dadan menambahkan stok beras terus bertambah setiap harinya, namun untuk pengeluarannya tidak teratur seperti dahulu, di mana saat ini Bulog Indramayu hanya mengandalkan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar.
Sehingga ketika harga beras di pasaran masih stabil, pihaknya tidak bisa mengadakan KPSH, hal ini untuk melindungi harga beras para petani.
"Pengeluaran kita hanya di KPSH, jadi sekarang kita tidak mempunyai data yang pasti terkait pengeluaran, sehingga stok beras pun tidak dapat dipastikan sampai kapan, namun yang jelas stok kita melimpah," katanya.
Baca juga: Bulog stok 13 ribu ton daging untuk kebutuhan puasa dan Lebaran 2021
Baca juga: Bulog jual daging secara daring atasi tingginya harga