Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan 1.069 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), khusus untuk tenaga honorer, dan yang paling banyak formasi guru.

"Pada tahun ini kami menyediakan formasi PPPK sebanyak 1.069," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai di Cirebon, Senin.

Baca juga: Cirebon perjuangkan guru honorer bisa lolos seleksi PPPK

Hilmy mengatakan formasi tersebut terdiri atas 971 untuk guru pada dinas pendidikan, 72 tenaga kesehatan dinas kesehatan, dan 26 lainnya tenaga teknis pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, untuk pengangkatan PPPK, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengutamakan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi sehingga diberi kesempatan mendapatkan hak yang lebih baik.

Bahkan, lanjut Hilmy, untuk 971 honorer dapat dipastikan lolos, asalkan mereka melengkapi administrasi yang diperlukan, mengingat jumlah tersebut sudah mengikuti seleksi kompetensi.

"Jumlah guru yang ikut seleksi sekarang itu jumlahnya 971, kami tidak melaksanakan seleksi kompetensi, hanya seleksi administratif, maka ketika mereka melengkapi administrasi dipastikan lulus," ujarnya.
Sementara untuk 72 formasi tenaga kesehatan, dan 26 tenaga teknis, mereka harus mengikuti seleksi terlebih dahulu, akan tetapi waktunya belum ditentukan, karena masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

Hilmy menambahkan penambahan 1.069 PPPK pada tahun 2022 ini sesuai dengan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon Tahun 2023.

"Yang jelas formasi itu sudah teralokasikan pada APBD 2023 sehingga diharapkan honorer yang mengikuti seleksi bisa lulus semua, terutama bagi guru," katanya.

Baca juga: Guru honorer Cirebon buka perpustakaan keliling demi SDM meningkat

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022