Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus memantau harga minyak goreng, terutama di pasar modern untuk memastikan sudah sesuai dengan anjuran Menteri Perdagangan.
"Kami lakukan monitoring di pasar modern, untuk memastikan harga sudah sesuai," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Disperdagin Cirebon pastikan harga minyak goreng di pasar modern Rp14.000
Imron mengatakan setelah memantau di pasar modern harga minyak goreng sudah dijual sesuai dengan instruksi dari pemerintah yaitu Rp14 ribu per liter.
Menurut dia, kenaikan harga minyak goreng, cukup dirasakan oleh masyarakat, karena minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok harian.
Imron mengakui bahwa harga minyak goreng di pasar tradisional masih bervariasi, sebab para pedagang membeli minyak tersebut saat harganya tinggi.
"Untuk pasar tradisional, kami beri waktu seminggu untuk penyesuaian. Tapi kalau minimarket dan supermarket, harganya harus sudah Rp14 ribu per liter," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring penyesuaian harga minyak goreng dalam satu pekan ini.
Dengan demikian apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah kata Dadang, bisa ditaati oleh pengelola pasar modern yang berada di Kabupaten Cirebon.
"Kami terus melakukan monitoring selama sepekan ini, untuk memastikan harga tidak berubah," katanya.
Baca juga: Warga Cirebon antusias beli minyak goreng saat pasar murah
Baca juga: Minyak goreng dan cabai rawit jadi penyebab inflasi di Kota Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami lakukan monitoring di pasar modern, untuk memastikan harga sudah sesuai," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Disperdagin Cirebon pastikan harga minyak goreng di pasar modern Rp14.000
Imron mengatakan setelah memantau di pasar modern harga minyak goreng sudah dijual sesuai dengan instruksi dari pemerintah yaitu Rp14 ribu per liter.
Menurut dia, kenaikan harga minyak goreng, cukup dirasakan oleh masyarakat, karena minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok harian.
Imron mengakui bahwa harga minyak goreng di pasar tradisional masih bervariasi, sebab para pedagang membeli minyak tersebut saat harganya tinggi.
"Untuk pasar tradisional, kami beri waktu seminggu untuk penyesuaian. Tapi kalau minimarket dan supermarket, harganya harus sudah Rp14 ribu per liter," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring penyesuaian harga minyak goreng dalam satu pekan ini.
Dengan demikian apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah kata Dadang, bisa ditaati oleh pengelola pasar modern yang berada di Kabupaten Cirebon.
"Kami terus melakukan monitoring selama sepekan ini, untuk memastikan harga tidak berubah," katanya.
Baca juga: Warga Cirebon antusias beli minyak goreng saat pasar murah
Baca juga: Minyak goreng dan cabai rawit jadi penyebab inflasi di Kota Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022