Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) inginkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ikut serta dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Jabar bisa mendongkrak pemulihan ekonomi.
"Kami mengapresiasi atas diluncurkannya Gernas BBI di Jabar dan berharap program tersebut dapat mendongkrak pemulihan ekonomi melalui penguatan UMKM," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, Minggu.
Politisi Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat ini mengatakan program-program penguatan ekonomi seperti Gernas BBI sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM terutama di masa pandemi COVID-19.
Menurut dia diselenggarakan Gernas BBI merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah erhadap UMKM karena UMKM menjadi bagian penting perekonomian masyarakat yang sangat strategis dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
Taufik mengatakan rasa bangga memilik hingga menggunakan produk dalam negeri harus ditanamkan sejak dini karena pihaknya tidak menapik jika masih banyak masyarakat didaerah ini yang membeli produk dari luar.
Ia mengatakan melalui Gernas BBI ini, produk dalam negeri dari pelaku UMKM di Jawa Barat Barat akan tersosialisasikan dan terpromosikan dengan baik ke masyarakat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Jabar di Trans Convention Center, Kota Bandung, Sabtu (3/4).
Gernas BBI Jabar, yang diiringi dengan Pekan Kerajinan Jawa Barat dan Karya Kreatif Jawa Barat 2021, mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia.
"Jabar mendapat kehormatan selama bulan April ini, dukungan pemerintah pusat digeser ke Jabar untuk membangkitkan UMKM," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Sebanyak 14.500 UMKM artisan atau unggulan hasil kurasi di Jabar akan memamerkan produknya selama sebulan penuh di 100 venue. Potensi audience atau pembeli dalam Gernas BBI mencapai 21 juta orang.
Kang Emil meminta masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan membeli produk-produk UMKM. Mulai dari fashion, kuliner, kriya hingga teknologi. Di tengah pandemi, belanja merupakan bentuk bela negara agar perekonomian bisa pulih lebih cepat.
"Intinya agar ekonomi 2021 pulih. Mari semua pihak untuk bela negara dengan belanja di 100 kegiatan. Mudah-mudahan dengan begini bisa kembali menggeliat dan pulih seiring dengan vaksinasi yang berhasil," tuturnya.
Baca juga: BI dorong perluasan akses keuangan untuk UMKM
Baca juga: Menko Luhut dorong belanja produk UMKM dalam negeri
Baca juga: Lima camilan khas Jabar tembus pasar Korea Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami mengapresiasi atas diluncurkannya Gernas BBI di Jabar dan berharap program tersebut dapat mendongkrak pemulihan ekonomi melalui penguatan UMKM," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, Minggu.
Politisi Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat ini mengatakan program-program penguatan ekonomi seperti Gernas BBI sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM terutama di masa pandemi COVID-19.
Menurut dia diselenggarakan Gernas BBI merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah erhadap UMKM karena UMKM menjadi bagian penting perekonomian masyarakat yang sangat strategis dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
Taufik mengatakan rasa bangga memilik hingga menggunakan produk dalam negeri harus ditanamkan sejak dini karena pihaknya tidak menapik jika masih banyak masyarakat didaerah ini yang membeli produk dari luar.
Ia mengatakan melalui Gernas BBI ini, produk dalam negeri dari pelaku UMKM di Jawa Barat Barat akan tersosialisasikan dan terpromosikan dengan baik ke masyarakat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Jabar di Trans Convention Center, Kota Bandung, Sabtu (3/4).
Gernas BBI Jabar, yang diiringi dengan Pekan Kerajinan Jawa Barat dan Karya Kreatif Jawa Barat 2021, mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia.
"Jabar mendapat kehormatan selama bulan April ini, dukungan pemerintah pusat digeser ke Jabar untuk membangkitkan UMKM," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Sebanyak 14.500 UMKM artisan atau unggulan hasil kurasi di Jabar akan memamerkan produknya selama sebulan penuh di 100 venue. Potensi audience atau pembeli dalam Gernas BBI mencapai 21 juta orang.
Kang Emil meminta masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan membeli produk-produk UMKM. Mulai dari fashion, kuliner, kriya hingga teknologi. Di tengah pandemi, belanja merupakan bentuk bela negara agar perekonomian bisa pulih lebih cepat.
"Intinya agar ekonomi 2021 pulih. Mari semua pihak untuk bela negara dengan belanja di 100 kegiatan. Mudah-mudahan dengan begini bisa kembali menggeliat dan pulih seiring dengan vaksinasi yang berhasil," tuturnya.
Baca juga: BI dorong perluasan akses keuangan untuk UMKM
Baca juga: Menko Luhut dorong belanja produk UMKM dalam negeri
Baca juga: Lima camilan khas Jabar tembus pasar Korea Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021