Bank Indonesia akan terus mendorong perluasan akses keuangan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa kembali bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.
"BI juga selalu mendorong perluasan akses keuangannya (bagi UMKM)," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi
pada acara Karya Kreatif Jabar 2021 dan Pekan Kerajinan Jabar "UKM Jabar Paten" dalam rangka Kampanye Gernas BBI bersama Menteri KUKM RI di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Rosmaya mengatakan Bank Indonesia juga akan terus mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BWI).
Bentuk dukungan tersebut, kata dia, dilakukan dengan cara menginstruksikan 46 kantor cabang BI agar selalu mendukung dan berkolaborasi dengan acara-acara yang terkait Gernas BBI dan BWI.
"Jadi BI mendekatkan dengan perbankan. Terbukti acara ini merupakan sinergi, bukan hanya saja bagaimana UMKM bersinergi dengan acara BBI antara lain Karya Kreatif Jabar dengan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival di Cirebon," kata dia.
Ia mengatakan Bank Indonesia terus berupaya agar UMKM Jabar dapat naik kelas dan juga dapat menembus hingga pasar internasional.
"Saat ini ialah waktunya bersinergi, berkreasi dan mendorong pemasaran UMKM hingga internasional atau ekspor," kata dia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto menambahkan sebagai wujud komitmen dukungan terhadap UMKM yang melibatkan sinergi antarpemangku kepentingan, Gernas BBI dan BWI Jawa Barat dirangkaikan dengan event Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB), Ciayumajakuning Entrepreneur Festival dan Pagelaran Kreasi Priangan Timur.
Herawanto mengatakan berbagai event tersebut merupakan gelaran tahunan bergengsi hasil kolaborasi Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat (termasuk BI Tasikmalaya dan BI Cirebon) bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait di Jawa Barat dan Dekranasda, dengan didukung oleh Perbankan dan stakeholders terkait di Jawa Barat.
"Seluruh rangkaian Gernas BBI dan BWI Jawa Barat yang disinergikan dengan Karya Kreatif Jawa Barat, Pekan Kerajinan Jawa Barat akan digelar sepanjang bulan April 2021," kata dia.
Rangkaian pembukaan yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 2 April sampai 4 April 2021 di Atrium Trans Studio Mall dengan menampilkan showcasing produk kriya, fesyen, kuliner (termasuk kopi) dan industri kreatif premium dari 64 UMKM mitra Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, Dekranasda Jawa Barat dan perbankan di Jawa Barat.
Selain showcasing, acara juga akan dimeriahkan oleh parade video pesona wisata Jawa Barat, medley tarian Jawa Barat, fashion show, belanja interaktif, webinar, talkshow akses pembiayaan dan business matching, implementasi QRIS, serta berbagai penampilan hiburan menarik lainnya untuk mempromosikan UMKM dan pariwisata di Jawa Barat secara nasional.
Setelah kegiatan showcasing di Trans Studio Mall selesai, promosi, penjualan termasuk transaksi produk UMKM Jawa Barat tetap dapat dilakukan melalui website www.karyakreatifjawabarat.com, kerabat store, e-marketplace borongdong.id, shopee dan blibli.com, https//bicef.id, serta www.pagelarankreasipriangantimur.com.
Bagi Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, pelaksanaan Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat, Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 yang dilaksanakan sebagai dukungan terhadap Gernas BBI dan BWI Jawa Barat ini merupakan upaya berkesinambungan untuk menciptakan New UMKM Jawa Barat secara end-to-end sebagai kekuatan ekonomi nasional yang tumbuh berdaya saing, bercirikan pemanfaatan digital, khususnya untuk mendukung promosi dan pemasaran secara virtual.
Dengan demikian diharapkan tetap mampu memberikan kontribusi optimal di masa pandemi terhadap perekonomian tidak hanya Jawa Barat, tapi juga nasional.
Pelaksanaan Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dengan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 tersebut, juga merupakan upaya digitalisasi perekonomian termasuk UMKM, melalui digitalisasi sistem pembayaran yang diyakini sebagai entry point dukungan terhadap akses pembiayaan dan penciptaan ekosistem digital secara lebih luas dan terintegrasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mendukung pencapaian visi Jawa Barat sebagai provinsi digital.
Untuk itu, pada bulan April 2021 juga akan digelar Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) yang secara nasional akan diselenggarakan mulai tanggal 5 hingga 8 April 2021, dan khusus di wilayah Jawa Barat pada tanggal 9 April 2021.
Baca juga: Menko Luhut dorong belanja produk UMKM dalam negeri
Baca juga: Lima camilan khas Jabar tembus pasar Korea Selatan
Baca juga: Ridwan Kamil perintahkan ibu-ibu Jawa Barat beli produk UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"BI juga selalu mendorong perluasan akses keuangannya (bagi UMKM)," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi
pada acara Karya Kreatif Jabar 2021 dan Pekan Kerajinan Jabar "UKM Jabar Paten" dalam rangka Kampanye Gernas BBI bersama Menteri KUKM RI di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Rosmaya mengatakan Bank Indonesia juga akan terus mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BWI).
Bentuk dukungan tersebut, kata dia, dilakukan dengan cara menginstruksikan 46 kantor cabang BI agar selalu mendukung dan berkolaborasi dengan acara-acara yang terkait Gernas BBI dan BWI.
"Jadi BI mendekatkan dengan perbankan. Terbukti acara ini merupakan sinergi, bukan hanya saja bagaimana UMKM bersinergi dengan acara BBI antara lain Karya Kreatif Jabar dengan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival di Cirebon," kata dia.
Ia mengatakan Bank Indonesia terus berupaya agar UMKM Jabar dapat naik kelas dan juga dapat menembus hingga pasar internasional.
"Saat ini ialah waktunya bersinergi, berkreasi dan mendorong pemasaran UMKM hingga internasional atau ekspor," kata dia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto menambahkan sebagai wujud komitmen dukungan terhadap UMKM yang melibatkan sinergi antarpemangku kepentingan, Gernas BBI dan BWI Jawa Barat dirangkaikan dengan event Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB), Ciayumajakuning Entrepreneur Festival dan Pagelaran Kreasi Priangan Timur.
Herawanto mengatakan berbagai event tersebut merupakan gelaran tahunan bergengsi hasil kolaborasi Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat (termasuk BI Tasikmalaya dan BI Cirebon) bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait di Jawa Barat dan Dekranasda, dengan didukung oleh Perbankan dan stakeholders terkait di Jawa Barat.
"Seluruh rangkaian Gernas BBI dan BWI Jawa Barat yang disinergikan dengan Karya Kreatif Jawa Barat, Pekan Kerajinan Jawa Barat akan digelar sepanjang bulan April 2021," kata dia.
Rangkaian pembukaan yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 2 April sampai 4 April 2021 di Atrium Trans Studio Mall dengan menampilkan showcasing produk kriya, fesyen, kuliner (termasuk kopi) dan industri kreatif premium dari 64 UMKM mitra Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, Dekranasda Jawa Barat dan perbankan di Jawa Barat.
Selain showcasing, acara juga akan dimeriahkan oleh parade video pesona wisata Jawa Barat, medley tarian Jawa Barat, fashion show, belanja interaktif, webinar, talkshow akses pembiayaan dan business matching, implementasi QRIS, serta berbagai penampilan hiburan menarik lainnya untuk mempromosikan UMKM dan pariwisata di Jawa Barat secara nasional.
Setelah kegiatan showcasing di Trans Studio Mall selesai, promosi, penjualan termasuk transaksi produk UMKM Jawa Barat tetap dapat dilakukan melalui website www.karyakreatifjawabarat.com, kerabat store, e-marketplace borongdong.id, shopee dan blibli.com, https//bicef.id, serta www.pagelarankreasipriangantimur.com.
Bagi Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, pelaksanaan Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat, Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 yang dilaksanakan sebagai dukungan terhadap Gernas BBI dan BWI Jawa Barat ini merupakan upaya berkesinambungan untuk menciptakan New UMKM Jawa Barat secara end-to-end sebagai kekuatan ekonomi nasional yang tumbuh berdaya saing, bercirikan pemanfaatan digital, khususnya untuk mendukung promosi dan pemasaran secara virtual.
Dengan demikian diharapkan tetap mampu memberikan kontribusi optimal di masa pandemi terhadap perekonomian tidak hanya Jawa Barat, tapi juga nasional.
Pelaksanaan Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dengan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 tersebut, juga merupakan upaya digitalisasi perekonomian termasuk UMKM, melalui digitalisasi sistem pembayaran yang diyakini sebagai entry point dukungan terhadap akses pembiayaan dan penciptaan ekosistem digital secara lebih luas dan terintegrasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mendukung pencapaian visi Jawa Barat sebagai provinsi digital.
Untuk itu, pada bulan April 2021 juga akan digelar Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) yang secara nasional akan diselenggarakan mulai tanggal 5 hingga 8 April 2021, dan khusus di wilayah Jawa Barat pada tanggal 9 April 2021.
Baca juga: Menko Luhut dorong belanja produk UMKM dalam negeri
Baca juga: Lima camilan khas Jabar tembus pasar Korea Selatan
Baca juga: Ridwan Kamil perintahkan ibu-ibu Jawa Barat beli produk UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021