Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil memerintah ibu-ibu yang ada di provinsi itu untuk membeli produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai bentuk dukungan dalam kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

"Saya perintahkan ibu-ibu se-Jabar untuk membeli produk-produk UMKM. Jadi kalau ada suaminya protes bilang saja, ini perintah Gubernur Jawa Barat," kata Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil pada sambutan acara Karya Kreatif Jabar 2021 dan Pekan Kerajinan Jabar "UMKM Jabar Paten" di Kota Bandung, Sabtu.

Ridwan Kamil mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk mengunggah satu produk UMKM di akun media sosial setiap harinya selama Kampanye Gernas BBI di wilayah Jabar sepanjang April 2021.

"Tolong bantu posting satu produk UMKM per harinya selama satu bulan ini di medsos seperti IG (Instagram) sebagai bentuk dukungan kita dalam Kampanye Gernas BBI di Jabar," ujar Ridwan Kamil.

Ia mengatakan ada 100 acara terkait Kampanye Gernas BBI di Jawa Barat. "Ada 100 acara dan kita ini menjadi yang paling produktif dalam menyelenggarakan acara ini," kata Ridwan Kamil.

Sebanyak 15.000 UMKM Jawa Barat akan terlibat dalam Gernas BBI dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) dengan tajuk "UMKM Jabar Paten UMKM Juara" selama April 2021 yang diselenggarakan secara secara daring maupun luring.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar Kusmana Hartadji meminta ajang yang merupakan perwujudan Gernas BBI dan BWI tersebut dimanfaatkan oleh UMKM di provinsi itu.

"Jadi ini sebenarnya momentum bagi UMKM untuk berkiprah di Jabar dan Nasional," ujarnya.

Menurut dia, 15.000 UMKM sudah dikurasi dari binaan Bank Indonesia perwakilan Jabar, Dinas KUK, dan Dekranasda.

"Tapi sebetulnya tak hanya dalam event ini saja, UMKM dapat terlibat di tingkat kabupaten/kota karena di beberapa kabupaten/kota kami sudah mengarahkan ada beberapa pameran yang dilakukan oleh di bawah Koordinasi Dinas Koperasi dan juga BI perwakilan," ujar dia.

Kusmana optimistis kegiatan yang berlangsung selama sebulan itu bakal mendongkrak transaksi yang cukup besar. "Pengalaman di OPOP (One Pesantren One Product), saat itu digelar pameran virtual sehari.  Adapun jumlah transaksi yang terjadi hampir Rp 21 miliar," kata Kusmana.

Menurut dia, potensi nilai transaksi Gernas BBI bisa melebihi transaksi ketika OPOP tersebut.  Ia mengatakan yang terpenting Gernas BBI dan BWI merupakan momentum  UMKM bangkit dan ia menilai produk-produk UMKM tidak murahan.

"Saya berpesan kepada seluruh warga Jabar, ASN di Jabar mari bela negara melalui belanja ini," ujar dia.

Pembukaan Gernas BBI dan BWI Jawa Barat dilaksanakan pada Sabtu 3 April 2021, pukul 09.00 WIB di Trans Convention Centre, Bandung.

Kegiatan juga dapat diikuti secara online, yaitu melalui live streaming pada kanal media sosial Bank Indonesia Jawa Barat, Pemprov Jabar, Dekranasda, website www.karyakreatifjawabarat.com dan beberapa media partner yang telah ditunjuk.

Pameran luring digelar selama tiga hari mulai tanggal 2-4 April 2021 di Atrium Trans Studio Mall Bandung.

Setelah pameran luring selesai, promosi dan penjualan  produk UMKM Jabar tetap dapat dilakukan melalui website www.karyakreatifjawabarat.com, kerabat store, e-marketplace borongdong.id, shopee, dan blibli.com, https//bicef.id, serta www.pagelarankreasipriangantimur.com.

Baca juga: Gubernur Jabar sebut belanja UMKM wujud bela negara

Baca juga: Pemprov Jabar dukung MoU SMESCO Indonesia dan Hotel Papandayan

Baca juga: Dipusatkan di Jabar Menkop "kick off" Gerakan Indonesia Bersama UMKM

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021