Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, berencana membantu pembayaran premi asuransi petani, agar ketika terjadi gagal panen tidak mengalami kerugian besar.

"Bappeda berencana untuk tahun depan akan membantu pembayaran premi asuransi usaha pertanian," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Sabtu.

Menurut dia, adanya bantuan pembayaran premi asuransi usaha pertanian ini, agar para petani mau ikut program asuransi, mengingat itu sangat penting bagi mereka.

Dia menuturkan, dengan program asuransi ini, nantinya para petani tidak akan lagi mengalami kerugian yang besar ketika terjadi gagal panen, baik diakibatkan banjir, serangan hama, kekeringan maupun lainnya.

Sehingga, lanjut Wasman, nantinya ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon, juga tetap terjaga, karena para petani mendapatkan modal lagi untuk menanamnya.

"Rencananya pada APBD tahap dua (pembayaran premi asuransi usaha pertanian) akan diikutsertakan," tuturnya.

Wasman menambahkan saat ini baru 2.300 hektare lahan pertanian di Kabupaten Cirebon, yang masuk asuransi usaha pertanian, dan memang masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan total luas lahan.

"Kalau kami memang mengharapkan semua masuk asuransi, karena preminya pun murah hanya Rp35 ribu per hektare," katanya.

Baca juga: Perdagangan berjangka tumbuh positif dimasa pandemi COVID

Baca juga: Pemkab Cirebon mendukung program kampung donor PMI
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021