Cianjur (ANTARA) - Menjelang sore antrean kendaraan di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, terus memanjang dengan laju kendaraan tersendat di sejumlah titik tepatnya di pertigaan menuju tempat wisata seperti Cibodas dan Hanjawar menuju arah Bogor.
Pantauan Minggu, antrean kendaraan sudah terlihat tersendat mulai dari Jalan Raya Pacet-Cipanas, hinggga kawasan Puncak sepanjang 10 kilometer dan diperkirakan hingga sore tepatnya menjelang tutupnya tempat wisata antrean kendaraan akan terus bertambah.
Hingga minggu kedua libur panjang sekolah tingkat kunjungan ke wilayah tersebut meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya, hal tersebut terlihat dari tingginya angka kunjungan ke sejumlah tempat wisata dan tingkat hunian hotel.
Sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan menghiasi sejumlah titik rawan macet seperti di Jalan Raya Puncak hingga Pacet yang merupakan kawasan hotel dan rumah makan serta vila pribadi dan sewaan, selain dipertigaan menuju tempat wisata.
Tingginya angka kunjungan tersebut, ungkap pengelola hotel, restoran dan pedagang oleh-oleh khas Cipanas-Puncak, kembali menggeliat setelah beberapa tahun terakhir tidak pernah terjadi, meskipun untuk sampai ke kawasan tersebut membutuhkan waktu hingga berjam-jam.
"Libur panjang hari raya disertai libur panjang sekolah membuat angka kunjungan meningkat tajam. Setiap harinya menjadi berkah untuk kami pedagang yang memaksakan diri berjualan kembali dipinggir jalan nasional," kata Dedi Supriadi pedagang oleh-oleh di Jalur Puncak.
Ia menambahkan, sejak selesainya perbaikan jalur Puncak-Bogor yang mengalami longsor beberapa waktu lalu, membuat angka kunjungan kembali mengeliat setiap akhir pekan, meskipun jalur tersebut kembali diwarnai antrian untuk pulang dan pergi ke Puncak-Cipanas.
Sementara hingga sore menjelang puluhan petugas Lantas Polres Cianjur, hanya bisa melakuan penyekatan dan belum bisa melakukan rekayasa arus satu arah karena masih tingginya volume kendaraan dari kedua arah menuju Bogor atau sebaliknya dari Cianjur.
Baca juga: BPBD Cianjur belum tetapkan status jelang musim kemarau
Baca juga: Sejumlah desa di Kecamatan Cikadu Cianjur mulai kesulitan air bersih