Bandung (ANTARA) - Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari meminta seluruh legislator termasuk yang mudik untuk juga ikut memantau dan memastikan pelayanan publik selama masa mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Jadi kami sudah minta sejak tanggal 31 Mei sampai nanti arus balik, teman-teman dewan mudik sambil memantau. Memastikan bahwa kesiapan pemerintah saat Lebaran ini berjalan baik dan maksimal," kata Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, Senin.
Sejumlah organisasi perangkat daerah tidak libur atau tetap melayani publik selama masa mudik dan balik ini seperti dinas perhubungan dinas kesehatan, BPBD dan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat.
"Selain itu, kami meminta juga pemantauan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Lebaran yang biasanya suka naik. Juga kemungkinan adanya operasi pasar jika hal tersebut terjadi," kata Ineu.
Ia mengatakam dengan pemantauan tersebut maka para anggota dewan nantinya dapat merumuskan berbagai solusi atau merangkum aspirasi masyarakat untuk menyelenggarakan mudik dan balik Lebaran yang lebih baik tahun depan.
Politisi yang akrab disapa Teh Ineu ini mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan dan menjaga kondisi fisiknya.
Dia meminta kepada pengemudi kendaraan agar berkondisi prima untuk dapat mengantarkan para pemudik ke kampung halamannya, atau saat kembali ke kota asalnya.
"Periksa kembali kondisi kendaraan yang digunakan. Kami juga memastikan Dinas Perhubungan memeriksa kondisi kendaraan umum sebelum digunakan untuk angkutan mudik," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan para pemudik pun diminta untuk selalu memantau berbagai informasi terkini mengenai jalur mudik melalui saluran media yang terpercaya, mengenai informasi sistem one way, cuaca, atau kepadatan lalu lintas.
Baca juga: Polisi berlakukan empat kali sistem satu arah di jalur Garut
Baca juga: Pemudik dari Terminal Cicaheum menurun dibanding 2018