"Karena dari nama sendri sudah Cenghar, jadi kita menyesuaikan untuk biji kopi khusus dari Jawa Barat saja," tutur Alfi Azmi selaku Research and Development Cengah Kopi di Cimahi, Kamis (30/5/2019).
Ia menambahkan ragam biji kopi yang disediakan antara lain berasal dari Gunung Halu, Gunung Tilu, Gunung Manglayang, Gunung Papandayan, Gunung Malabar, Pangalengan, dan Sumedang. Proses biji kopinya pun bermacam-macam mulai dari wash, full wash, natural, honey, red honey, dan wine.
Walaupun bermacam-macam prosesnya, pelangan lebih banyak memesan dengan proses honey atau wine. Tapi tidak sedikit pula pesanan dengan proses natural.
"Biji kopi ini di pesan langsung dari petani ketika masih segar dan proses penyangraian di tempat lain agar cita rasa untuk Cenghar kopi ini tidak berubah" katanya.
Dalam masalah penyajian, tidak ada hal khusus dari mengolahnya, namun Barista sendiri yang memiliki resep yang pas.
"Faktor yang harus di perhatikan untuk memunculkan cita rasa optimal adalah teknik dalam mengolah biji tersebut. Dalam teknik seduh dan metode yang dipakai untuk menyeduh, suhu air, ukuran gilingan kopi dan filter kopi itu sendiri" jelasnya.
Dalam persaingan yang ketat di antara kedai kopi sekarang, bukan hal mudah untuk menarik pelanggan bahkan mempertahankan pelanggan. Dengan banyaknya kedai kopi di Cimahi maupun di Jawa Barat, ciri khas sebuah kedaipun menjadi daya jual yang penting untuk menarik pelanggan.
