Kuningan (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan menggelar operasi pasar murah bagi 7000 masyarakat rumah tangga miskin penerima subsidi, di Desa Kalimanggis Kulon.
Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, pasar murah bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok terutama menjelang lebaran 1440 H, sehingga tidak terjadi lonjakan harga pada saat menjelang lebaran.
"Masyarakat jangan kawatir ketersediaan barang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan ramadan dan lebaran," kata Acep di Kuningan, Rabu (15/5/19).
Menurut Acep Purnama, dalam upaya memenuhi ketersediaan barang kebutuhan pokok, Pemda juga telah merencanakan untuk menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) lainnya di berbagai tempat.
Operasi Pasar Murah tahun ini bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, dengan
anggaran 20M untuk operasi pasar murah tahun 2019 ini.
"Sasarannya adalah rumah tangga dan masyarakat miskin di 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat," Papar Erwin perwakilan dari Dinas Perindustrain dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.
Berikut besaran harga sembako yang disubsidi dalam operasi pasar murah adalah, beras dengan kualitas premium dengan besaran subsidi Rp6000/kg, gula kristal Rp7.000/kg, minyak goreng Rp7500/liter, telur ayam negeri Rp14000/kg, daging ayam ras Rp18.500/kg, dan daging sapi Rp40.000/kg.
Sementara itu, masyarakat Kalimanggis mengaku menyambut baik adanya operasi pasar murah di daerahnya, sehingga mendapatkan kebututuhan bahan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Pembangunan H Dadang Supardan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Agus Sadeli, serta Pj Camat Kalimanggis Rusmiadi.
Operasi pasar murah di Kuningan untuk 7.000 rumah tangga miskin
Kamis, 16 Mei 2019 6:23 WIB