Garut (ANTARA) - Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan menyatakan Kabupaten ini dalam kondisi darurat sampah sehingga penanganannya segera dituntaskan dalam sepekan ke depan agar masyarakat tidak mengeluhkan masalah penumpukan sampah di perkotaan.
"Sampah sudah sangat luar biasa, darurat sampah ini," kata Bupati Garut kepada wartawan di Garut, Senin.
Kondisi darurat sampah itu membuat Rudy bersama Kepala Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Satpol PP Garut meninjau langsung kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing yang saat ini menjadi kendala menumpuknya sampah.
Rudy mengungkapkan, saat datang ke TPA Pasirbajing kondisinya memang sudah memprihatinkan dengan tumpukan sampah yang sudah menggunung dan akses jalan yang sulit karena rusak.
Bupati meminta kepada instansi terkait untuk mampu menyelesaikan masalah jalan dan pengangkutan sampah dalam waktu sepekan, terutama tumpukan sampah di perkotaan harus bersih.
"Sampah yang berserakan di wilayah perkotaan harus segera diangkut, saya jamin dan pastikan sampah itu akan terangkut dalam minggu ini," katanya.
Bupati menyampaikan mohon maaf kepada masyarakat Garut yang selama beberapa hari ini banyak tumpukan sampah di Garut.
Ia berharap, upaya pemerintah daerah yang akan memperbaiki jalan menuju TPA Pasirbajing dapat melancarkan pengangkutan sampah.
"Ke depan soal sampah di Garut akan lancar, untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat terkait masalah ini," kata Rudy.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan tiga cara mengatasi penumpukan sampah
Baca juga: Jalan rusak ke TPA sebabkan sampah di Garut tidak bisa diangkut
Baca juga: Banyak Sampah di Kabupaten Garut tidak terangkut
Bupati : Kabupaten Garut dalam kondisi darurat sampah
Senin, 13 Mei 2019 22:39 WIB