Moskow (ANTARA) - Miliarder Amerika Serikat dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) AS telah menempati posisi puncak daftar miliarder super terkaya di dunia, menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ) pada Rabu.
WSJ memberitakan hal tersebut dengan mengutip data eksklusif dari perusahaan penyedia data kekayaan global Altrata.
Musk, dengan total kekayaan 419,4 miliar dolar AS (sekitar Rp7.052,63 triliun), memiliki kekayaan sekitar dua juta kali lipat dari kekayaan bersih rata-rata satu rumah tangga AS, menurut data tersebut.
Musk diikuti oleh pemimpin Amazon Jeff Bezos, yang memiliki kekayaan 263,8 miliar dolar AS (sekitar Rp4.436,06 miliar), dan taipan barang mewah Prancis Bernard Arnault, yang mengepalai mega-konglomerat Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH), dan yang kekayaannya diperkirakan mencapai 238,9 miliar dolar AS (sekitar Rp4.017,34 triliun).
Sementara posisi keempat ditempati oleh Lawrence Ellison, kepala eksekutif perusahaan perangkat lunak Oracle Corporation (237 miliar dolar AS, atau sekitar Rp3.985,39 triliun), yang kemudian kelima diikuti oleh taipan media sosial Mark Zuckerberg, dengan kekayaan 220,8 miliar dolar AS (sekitar Rp3.712,97 triliun).
Tempat keenam dan ketujuh berturut-turut ditempati oleh Sergey Brin, salah satu pendiri dan anggota dewan perusahaan induk Google, Alphabet, dan mantan CEO Microsoft Steven Ballmer, masing-masing bernilai 160,5 miliar dolar AS (sekitar Rp2.698,96 triliun) dan 157,4 miliar dolar AS (sekitar Rp2.646,83 triliun).
Sedangkan investor legendaris Wall Street Warren Buffett, pemilik perusahaan investasi Berkshire Hathaway, berada di posisi kedelapan dengan kekayaan 154,2 miliar dolar AS (sekitar Rp2.593,02 triliun).