Bandung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mengungkapkan selama arus mudik dari H-7 sampai H-3 Lebaran 2025, Jumat, 1.332.534 orang telah melalui Jalur Nagreg dari arah Bandung ke Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dinas Perhubungan Kabupaten Badung Eric Alam Prabowo di lokasi, Jumat malam, mengungkapkan orang sebanyak itu diangkut oleh 367.142 kendaraan baik roda dua, empat, atau kendaraan besar.
Lonjakan terbesar, kata Eric, terjadi pada Hari Jumat ini, di mana sampai pukul 24.00 WIB ada sebanyak 136.370 kendaraan mengarah ke Garut dan Tasik dengan mengangkut 437.288 orang.
"Memang seperti perkiraan, bahwa hari ini adalah hari pertama cuti bersama. Kemungkinan besar pergerakan masyarakat dari mulai tadi subuh sampai dengan hari ini memang masyarakat berbondong-bondong melaksanakan mudik," kata Eric.
Dari data tersebut, terungkap untuk arah Garut dan Tasikmalaya kendaraan mengalami peningkatan 83,32 persen dibandingkan Kamis (27/3) yang tercatat sebanyak 74.799 kendaraan melintas Nagreg.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, arus mudik di Nagreg mengalami lonjakan 26,23 persen di mana pada waktu tersebut, tercatat 108.033 kendaraan melintasi Nagreg menuju ke Garut dan Tasikmalaya.
Dari pantauan ANTARA di lokasi, pada pukul 01.00 WIB, kepadatan menuju jalur Nagreg sudah terjadi sejak titik temu arus kendaraan dari Bandung dan Gerbang Tol Cileunyi di sekitar jalur arteri Rancaekek.
Kendaraan terlihat berdesakan dan padat, namun masih bisa merayap dan berjalan dengan kecepatan cukup terbatas.
1,3 juta lebih orang telah lalui Jalur Nagreg sampai H-3 Lebaran 2025
Sabtu, 29 Maret 2025 4:04 WIB

Situasi kepadatan di sekitar jalan cagak jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (28/3/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)