Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memutuskan embarkasi haji asal Jawa Barat tahun 2019 akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dari sebelumnya Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat yang dihadiri Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
"Keputusan barusan dalam rapat yang dihadiri tiga menteri yaitu Menhub, Menag dan Menko Maritim bahwa untuk penerbangan ke Jeddah dan Mekkah untuk ibadah haji wilayah Jabar, embarkasinya di Kertajati," kata Wagub Uu.
Dengan keputusan itu, Uu mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar akan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung.
Sarana dan prasarana yang disiapkan antara lain asrama haji atau penginapan bagi para calon jamaah haji.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan dua alternatif yakni menggunakan hotel-hotel di Cirebon atau ditempatkan di Majalengka yang juga terdapat Islamic Center dan hotel.
"Artinya penginapan calon jamaah haji sudah tidak bermasalah, tinggal putuskan apakah di Cirebon atau Majalengka," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan selain persiapan dari sisi penginapan, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah kesiapan penerbangan dan penyelenggara.
"Penerbangan kan cuma memindahkan saja, dari Soekarno-Hatta ke Kertajati. Lalu penyelenggara, Kemenag, juga oke," katanya.
Budi berharap dipindahkannya embarkasi haji Jabar ke Kertajati akan dapat mengurangi kepadatan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Sejak diresmikan Juni 2018, bandara yang disebut-sebut akan digunakan untuk pemberangkatan haji dan umroh sejak tahun lalu itu belum juga beroperasi optimal.
Pemindahan pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati diharapkan dapat mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini juga digunakan oleh calon jamaah haji asal Jawa Barat.
Baca juga: Penerbangan luar Jawa di Bandara Husein dipindah ke Kertajati mulai 15 Juni
Baca juga: Penerbangan umrah dari Bandara Kertajati September 2019