Bandung (ANTARA) -
"Ada sejumlah keluhan yang saya dapat dari jamaah sejak tadi jam 2 -dini hari- yang baru masuk asrama, dan pagi tadi saya cek langsung ke asrama," katanya dalam keterangannya di Bandung, Sabtu.
Bey menjelaskan, untuk keluhan pertama, datang dari jamaah kloter 1 Bekasi, terkait jam masuk asrama yang dinilai terlalu dini, yang langsung dikonsultasikan dengan Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam.
"Sejak tadi malam jadwal kedatangan ke embarkasi diubah, pelayanan paling pagi pukul 05.00, dan paling malam pukul 23.00. Dan jadwal ini berlaku untuk embarkasi Bekasi dan Indramayu," katanya.
Tujuan perubahan jam ini sendiri, agar jamaah cukup istirahat menjelang keberangkatan, dan petugas haji pun harus menjaga stamina karena melayani jamaah hingga hampir satu bulan lamanya.
"Jamaah mengeluhkan waktu di asrama yang terlalu lama, ini menyebabkan kelelahan karena mereka harus segera masuk, sementara di sini juga tidak ada kegiatan," katanya.
Keluhan berikutnya, lanjut dia, terkait kamar jamaah yang tercampur antara laki-laki dan perempuan, sehingga perlu menunggu untuk pengaturan ulang kamar.
"Ada yang menunggu sampai pukul 5, baru mendapat kamar," kata Bey.