Bandung (ANTARA) - SEVP Remedial dan Recovery BNI Yuddy Renaldi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB melalui RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 Bank BJB, di Kota Bandung, Selasa.
Yuddy Renaldi mengawali karirnya di Bank Pembangunan Indonesia (disingkat Bapindo) lalu bergabung dengan Bank Mandiri hingga tahun 2017 kemudian bergabung di BNI sebagai SEVP Remedial dan Recovery.
Selain itu, Yuddy Renaldi juga banyak berkecimpung di restrukturisasi kredit dan pengelolaan perusahaan anak.
Berikut adalah susunan Direksi Bank BJB berdasarkan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2018
Direktur Utama dijabat oleh Yuddy Renaldi, Direktur Kepatuhan dijabat oleh Agus Mulyana, Direktur Konsumer dan Ritel dijabat oleh Suartini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dijabat oleh Nia Kania, Direktur Operasional dijabat oleh Teddy Setiawan, Direktur Komersial dan UMKM dijabat oleh Beny Riswandi dan Direktur IT, Treasury dan International Banking dijabat oleh Rio Lanasier
Sedangkan susunan Dewan Komisaris Bank BJB ialah sebagai berikut:
Komisaris Utama Independen dijabat oleh Farid Rahman, Komisaris dijabat oleh Muhadi, Komisaris dijabat oleh Eddy Iskandar Muda Nasution, Komisaris Independen dijabat oleh Yayat Sutaryat dan Komisaris Independen dijabat oleh Fahlino F Sjuib.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil yang hadir pada acara tersebut mengatakan Pemprov Jawa Barat sebagai pemegang saham 60 persen di Bank BJB menitipkan tiga hal kepada jajaran Direksi Bank BJB yang baru.
"Cuma saya titipkan tiga nilai kepada Bank BJB yakni pertama profability, kedua pro developelment dan ketiga pro poor. Nah visi itu terjadi perubahan. Pro development kembali jadi bank pembangunan, pro poor supaya mengutamakan UKM dan mereka yang membutuhkan," kata dia.
Emil mengatakan saat ini era revolusi industri 4.0 sehingga ada tambahan direksi baru yakni Direktur IT Treasury dan International Banking.
"Jadi direkturnya total jadi tujuh yang tadinya enam," kata dia.
Baca juga: ASN Cirebon kembangkan usaha peternakan dari modal KGB
Baca juga: Penyaluran kredit mikro Bank BJB capai Rp5,5 triliun
Baca juga: Bank BJB luncurkan Program Tabungan Barjangka Umrah