Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pompa pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kebakaran.
"Saat kejadian sekitar pukul 01.30 WIB pada Jumat, (19/4) lokasi saya tidak jauh dari SPBU, tiba-tiba mendengar suara ledakan kecil dan api langsung menyambar boks dan mobil yang sedang mengisi BBM. Api pun dengan cepat berkobar dan menghanguskan satu blok tempat pengisian BBM," kata pedagang yang mangkal di sekitar SPBU Asep Saepul Rahmat di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun kebakaran satu blok mesin pengisian BBM tersebut terjadi saat mobil bak terbuka Suzuki Carry bernomor polisi F 8194 UZ melakukan pengisian BBM. Diduga saat isi BBM mesin mobil tersebut tidak dimatikan sehingga ada percikan api yang langsung menyambar mesin pengisian PT Pertamina itu.
Api pun dengan cepat membesar dan membakar satu pompa pengisian BBM beserta mobil yang sedang mengisi Premium. Akibat dari kejadian ini pemilik mobil bak terbuka mengalami luka bakar ringan di bagian kaki dan tangannya dan sudah dibawa di ke RSUD Sekarwangi.
Tidak hanya mobil bak terbuka yang sedang mengisi BBM, dua unit mobil yang sedang diparkir di SPBU 34.43307 tersebut ikut terbakar. Hingga saat ini kerugian akibat kebakaran tersebut masih dalam perhitungan dan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus kebakaran SPBU yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, namun kuat dugaan kebakaran ini disebabkan mobil yang sedang mengisi BBM tidak dimatikan mesinnya.
"Saat mengisi BBM pemilik mobil tidak mematikan mesinnya dan diduga terjadi hubungan pendek dan mengeluarkan api. Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian," katanya.
Ia menambahkan kasus kebakaran ini harus menjadi perhatian bagi pengendara mobil atau motor agar tidak menyalakan mesin saat mengisi BBM karena bisa menimbulkan percikan api.
Baca juga: Pemkab Sukabumi siapkan SDM menuju KEK Cikidang
Baca juga: Wali Kota Sukabumi imbau masyarakat tidak euforia berlebihan