Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim Suveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mencatat jumlah warga Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran hingga Selasa malam totalnya mencapai 132 orang.
"Seratusan korban yang mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari syukuran pada Senin (4/6) tersebut berasal dari dua kampung yakni Kampung Cikiwul dan Cimonyet, Kecamatan Cibadak," kata Ketua Tim Kerja Survailans Dinkes Kabupaten Sukabumi Tatang Sutarman di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari tim survailans, dari 53 korban yang dirawat di RSUD Sekarwangi sebanyak 25 korban sudah dipulangkan karena kondisi kesehatannya semakin membaik. Kemudian lima korban menjalani observasi di posko kesehatan sementara sisanya menjalani pemulihan di rumahnya masing-masing.
Hasil penelusuran yang dilakukan Tim Surveilans Dinkes Kabupaten Sukabumi keracunan massal ini setelah warga menyantap nasi boks yang dibagikan salah seorang warga Kampung Cikiwul, RT 01, RW 02 pada acara syukuran pernikahan.
Namun, usai menyantap berbagai hidangan yang ada di dalam paket nasi boks tersebut atau tepatnya pada Senin (4/6) sekitar pukul 17.00 WIB satu persatu warga mulai merasakan gejala keracunan seperti sakit kepala.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban keracunan makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi132 orang