Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan pihaknya menerima pendapat atau masukan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan perencanaan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
"Saya orangnya optimis, tapi masukan itu diterima untuk membuat kita maju," kata Gubernur Emil, di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Bandara Kertajati tidak terlalu bagus dan kurang dilakukan penelitian terkait strategi penempatannya, sehingga menyebabkan bandara yang baru satu tahun beroperasi itu sepi penumpang.
Gubernur Emil menuturkan berdasarkan riset bandara di Indonesia yang di daerah tidak akan langsung ramai operasional dalam lima hingga 10 tahun pertama.
"Rata-rata masih mengalami permasalahan. Ya saya juga kembalikan ke pemerintah pusat mohon Cisumdawu dipercepat karena itu proyek pemerintah pusat. Jadi konektivitas ke bandara akan semakin mudah," kata dia.
Dia mengatakan Bandara Kertajati diresmikan saat Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) belum selesai sehingga hal ini berdampak kepada akses menuju bandara tersebut.
"Kalau Cisumdawu belum selesai pemindahan BIJB dari Husein pun merugikan penumpangnya. Karena jaraknya terlalu jauh berputar-putar menghabiskan waktu. Jadi situasinya seperti itu," kata dia.
Dia mengatakan Pemprov Jawa Barat juga akan terus mendorong Bandara Kertajati menjadi embarkasih keberangkatan jamaah haji pada tahun 2019.
"Nah langkah pertama adalah rencananya kita akan memutuskan (pemberangkatan) haji Insya Allah tetap di sana (Bandara Kertajati)," kata dia.
Gubernur Emil mengatakan Pemprov Jawa Barat akan merenovasi lantai atas Bandara Kertajati untuk dijadikan sebagai asrama haji agar calon jamaah haji tidak perlu ke tempat lain.
"Jadi lantai bawah penumpang bawahnya asrama. Jadi nginep di atas turun langsung take off, itu dulu," kata dia.
Menurut dia, Bandara Kertajati diproyeksikan untuk bisa melayani penerbangan haji sebanyak 39 ribu jemaah asal Jawa Barat yang pada tahun 2019 ini masih berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.
"Itu nanti semua calon jamaah haji untuk Jabar Insya Allah. Keputusannya (Bandara Kertajati untuk haji) itu dari Kemenag sedang diproses oleh Pak Sekda Jabar, jadi doakan saja," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemprov Jawa Barat saat ini telah merancang strategi pengembangan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka.
Stretagi tersebut diantaranya pemindahan 100 persen penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati atau memindahkan sebagian rute penerbangan Bandara Husein ke Kertajati.
Baca juga: Ridwan Kamil dorong pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati
Baca juga: Perencanaan pembangunan Bandara Kertajati tidak terlalu bagus, kata Wapres JK
Ridwan Kamil terima masukan Wapres soal Bandara Kertajati
Kamis, 11 April 2019 16:01 WIB