Bandung (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Purwanto Sandi mengatakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen atau BPSK merupakan badan yang hampir luput dari perhatian masyarakat, padahal, di luar pengadilan badan ini dapat meminimalisasi sengketa yang harus berujung dalam tahap pengadilan.
"Ini sebuah badan yang kurang dilihat orang, tapi dilapangan banyak menyelesaikan sengketa konsumen di luar pengadilan. Badan ini sengaja melakukan media sosial atau konsiliasi tapi tidak sampai pengadilan," kata Toto Purwanto Sandi dalam siaran pers Humas DPRD Jawa Barat, Selasa.
Kemarin Komisi II DPRD Jawa Barat melakukan Kunjungan Kerja ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Karawang.
DPRD Provinsi Jawa Barat menilai keberadaan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sangat penting yang dapat berdampak besar terhadap masyarakat.
Pasalnya, BPSM dapat menjembatani sengketa antara konsumen dengan produsen atau pedagang maupun menjaga komitmen antara konsumen dengan produsen atau pedagang.
Toto berharap BPSK dapat bekerja secara efektif dalam melindungi hak konsumen.
Sebab, dewan dalam hal ini tidak menginginkan adanya kecurangan dilakukan pedagang semisal menaikan harga terlalu tinggi atau mengurangi takaran.
"Jika konsumen di lapangan, beli barang tidak sesuai harga yang disepakati komplain bisa ditujukan ke BPSK agar bisa diselesaikan sama sama," kata politisi Partai Demokrat.
Baca juga: DPRD Jabar: Kota Depok kekurangan ruang kelas baru
Baca juga: Ketua DPRD Jabar ajak seluruh pihak suskeskan Pemilu 2019
Legislator: BPSK kurang dilihat oleh masyarakat
Selasa, 2 April 2019 11:58 WIB