Cianjur (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Cianjur, Jawa Barat, membenarkan sejumlah pejabat dinas yang diperiksa pihak kepolisian terkait pengadaan bus sekolah senilai Rp600 juta yang hingga saat ini belum beroperasi.
"Beberapa waktu lalu ada seorang pejabat Disdikbud Cianjur yang menjalani pemeriksaan di Polres Cianjur, soal pengadaan bus sekolah itu dan pejabat tersebut sudah diperiksa dua kali," kata Plt Kepala Disdikbud Cianjur Oting Zaenal Mutaqin, di Cainjur, Selasa.
Pihaknya menyerahkan proses hukum yang dilakukan dan mendukung pemeriksaan agar bus yang dibeli sejak tahun 2017 menggunakan dana APBD tersebut segera difungsikan.
"Saya sebagai pelaksana tugas berharap proses pemeriksaan oleh kepolisian dapat menyelesaikan permasalahan bus tersebut karena sudah seharusnya dioperasikan," katanya.
Sedangkan terkait proses hukum ke depan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian.
Oting menjelaskan, bus sekolah yang masih berplat putih itu, sudah lama terparkir dan tidak dapat digunakan karena terkendala dalam proses balik nama.
"Kami selalu mengusahakan ke kantor Samsat, agar dapat dibalik namakan lalu dipergunakan, namun kami terkendala persyaratan karena sejumlah dokumen pembelian dan dokumen bus tersebut tidak ada," katanya.
Ia menuturkan, tidak mengetahui persis awalnya pengadaan bus sekolah tersebut, untuk mengetahui dokumen harus ada pejabat lama yang mengetahui awal pengadaan bus tersebut.
"Saya akan mengupayakan, agar bus sekolah dapat digunakan karena pengadaan bus tersebut untuk membantu kelas jauh di daerah terpencil," katanya.
Seperti diberitakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, berencana menyediakan tiga unit bus sekolah keliling untuk memfasilitasi warga yang jauh dari sarana pendidikan dan meningkatkan kesadaran menempuh pendidikan formal.
Bus tersebut akan berfungsi layaknya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), sehingga mereka yang putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan kesetaraan, meskipun sudah berusia lanjut.
Baca juga: Disdikbud Cianjur koordinasi dengan Pusat terkait pemotongan DAK
Baca juga: Pemangkasan DAK pendidikan beratkan Disdik Cianjur
Pejabat Disdikbud Cianjur diperiksa polisi soal pengadaan bus sekolah
Selasa, 26 Maret 2019 15:01 WIB