Cianjur (ANTARA) - Tingkat kunjungan wisatawan lokal ke Situs Meghalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, mengalami penurunan, namun jumlah wisatawan mancanegara meningkat sampai puluhan orang per bulan.
Juru Pelihara Situs Meghalilt Gunung Padang, Nanang Sukmana pada wartawan Kamis, mengatakan setiap bulan wisatawan lokal hanya 5.000 sampai 6.000 orang, mengalami penurunan hingga 2000.
"Sebelumnya kunjungan wisatawan lokal mencapai 7.000 orang per bulan karena beberapa faktor terjadi penurunan seperti tingginya curah hujan dan masih belum tuntasnya perbaikan," katanya.
Namun menurunnya angka kunjungan wisatawan lokal, terbalik dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang mengalami peningkatan. Setiap bulann wisatawan asing yang datang hanya 20, namun beberapa bulan terakhir meningkat sampai 60 orang.
"Sebagian besar wisatawan asing yang datang berasal dari Australia, Belanda, Amerika dan beberapa orang dari negara lainnya," kata Nanang.
Uniknya wisatawan asing itu, datang menjelang sore dan baru turun dari teras atas menjelang malam. Keesokan paginya mereka kembali naik ke teras atas untuk menyaksikan matahari terbit.
Untuk meningkatkan kembali angka kunjungan ke Gunung Padang, pihaknya berharap pemerintah baik daerah, propinsi dan pusat segera menuntaskan penataan zona penunjang dan penyangga serta menyelesaikan perbaikan jalan.
"Kalau sudah ditata akan lebih menarik wisatawan untuk datang karena ada beberapa tempat untuk dikunjungi selain situs.
Baca juga: Tim cagar budaya Jabar paparkan kajian pembangunan Gunung Padang
Baca juga: Arkeolog dorong Gunung Padang masuk warisan dunia
Kunjungan wisman ke Gunung Padang meningkat
Kamis, 21 Maret 2019 22:44 WIB