Cirebon (ANTARA) - Seribuan petani garam yang berada di Cirebon, Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres), hal ini dikarenakan kebijakan yang sudah dirasakan.
"Kebijakan bapak Jokowi sudah dirasakan oleh petani garam salah satunya yaitu standarisasi harga garam," kata Ketua Forum Petani Garam Cirebon Insyaf Supriyadi di Cirebon, Minggu.
Insyaf menuturkan standarisasi harga garam ada pada zaman Presdien Jokowi, di mana hal tersebut sangat membantu masyarakat terutama para petani garam.
Menurutnya sebelum ada standarisasi, harga garam milik petani sangat anjlok bahkan bisa dibawah Rp100 per kilogramnya.
"Karena saat ini untuk garam kwalitas tiga, minimal Rp450 per kilogram dan ini sangat membantu kami," ujarnya.
Selain itu lanjut Insyaf, sejumlah program lainnya dari pemerintah juga sudah dirasakan oleh petani garam di Cirebon di antaranya adalah pemugaran dan revitalisasi tambak.
Baca juga: Ratusan ulama muda Ciamis siap menangkan Jokowi-Maruf
Dia menambahkan Kecamatan Pangenan yang dijadikan tempat deklarasi itu merupakan wilayah garam terbesar di Kabupaten Cirebon, di mana terdapat sekitar 1.300 hektar tambak garam dengan jumlah petani mencapai ribuan orang.
Menurut Insyaf petani garam sepakat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf dan siap memenangkan pada Pilpres mendatang.
"Kita semua disini sepakat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf dan siap memenangkannya," katanya.
Deklarasi oleh seribuan petani garam itu dilakukan di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, yang menjadi pusat petambak garam.
Baca juga: Masyarakat desa di Garut siap menangkan capres Jokowi-Maruf
Seribuan petani garam Cirebon deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf
Minggu, 17 Maret 2019 20:32 WIB